MENERIMA YESUS YANG BANGKIT MEMBUTUHKAN PROSES
BACAAN
Kis 3:11-26 – “Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati”
Luk 24:35-48 – “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga”
RENUNGAN
- Sekembalinya ke Yerusalem, dua murid dari Emaus berbagi pengalaman dengan murid-murid yang lain. Pengalaman bahwa Yesus telah menampakkan diri kepada mereka. Akhirnya mereka saling berbagi tentang pengalaman yang sama. Ada suka cita tetapi juga ada keraguan, bahkan ketakutan.
- Penampakan Yesus tidak membuat mereka paham seketika, tetapi malah menyebabkan ketakutan. Yesus berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Dengan kata-kata tersebut, mereka belum mampu mengenal Yesus. Iman mereka masih sangat lemah dan belum tumbuh.
- Yesus membantu mengatasi keraguan mereka. Ia menunjukkan kepada mereka tangan-Nya dan kaki-Nya, dan mengatakan: “Aku sendirilah ini.” Ia minta kepada para murid untuk menyentuh-Nya. Dengan tindakan ini menunjukkan bahwa Kristus yang bangkit adalah Yesus dari Nasaret, orang yang sama yang dipaku dikayu Salib dan bukan hantu seperti mereka bayangkan.
- Untuk lebih meyakinkan lagi, Yesus minta sesuatu untuk dimakan. Mereka memberikan beberapa potong ikan dan Dia makan di depan mereka untuk meyakinkan mereka bahwa Ia adalah Yesus yang telah disalib, wafat dan bangkit.
- Sukar bagi umat Kristen awal untuk menerima Yesus yang disalib sebagai Mesias yang dijanjikan. Dengan cara pandang Yahudi, mereka yakin bahwa orang yang disalibkan adalah “orang-orang yang dikutuk oleh Allah” (Ul 21:22-23). Maka mereka harus memahami Kitab Suci. Yesus menunjukkan kepada mereka apa yang telah ditulis dalam Hukum Musa, kitab para nabi dan Mazmur. Dan iman para murid mulai tumbuh. Yesus yang bangkit dari kematian dan hidup di tengah-tengah mereka menjadi kunci pembuka bagi mereka untuk memahami keseluruhan Kitab Suci.
- Apakah Anda pernah ragu terhadap Yesus yang bangkit? Bagaimana atau dengan cara apa, akhirnya, Anda percaya bahwa Yesus sungguh bangkit?
Kamis, 5.4.18 – MS