YESUS SEBAGAI PERWUJUDAN ALLAH DI DUNIA INI

BACAAN

Bil 21:4-9 – “Setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandang ular tembaga itu, ia akan tetap hidup”
Yoh 8:21-30 – “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu bahwa Akulah Dia”

 

RENUNGAN

  1. Walaupun Allah telah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus, namun orang-orang Parisi menolak untuk mengakuinya. Mereka selalu berseberangan dengan Yesus, karena mereka “berasal dari bawah” dan Yesus “dari atas.” Maka mereka tidak pernah akan tahu siapa Yesus, karena mereka mencari Yesus menurut pandangan mereka yang salah.
  2. Kesalahan orang-orang Parisi adalah: mereka menutup diri terhadap kenyataan Allah yang sebenarnya dan terus berpegang pada kriteria mereka sendiri, sehingga mereka tidak mengerti, bahkan menolak, bahwa apa yang dikatakan dan dibuat Yesus berasal dari Allah Bapa.
  3. Mereka akan tahu siapa Dia, ketika Dia ditinggikan di kayu salib dan dimuliakan di sebelah kanan Bapa. Yesus datang ke dunia, pertama-tama tidak untuk mati, tetapi untuk menyelamatkan manusia. Kematian di kayu salib menjadi satu-satunya jalan. Yesus juga sadar bahwa karena ketaatan-Nya kepada Bapa, penyaliban-Nya juga akan menjadi kebangkitan dan kemuliaan-Nya.
  4. Kesombongan dan ketertutupan menggerogoti manusia jaman sekarang dan telah membuat manusia makin menjauh dari Tuhan. Mereka beragama namun tidak memiliki hati nurani dan tidak memiliki rohani. Beragama hanya sebatas ritual kosong, memenuhi kewajiban, dan tidak memiliki pengaruh bagi keselamatan orang lain. Apakah praktik demikian juga terjadi di dalam Umat Allah?

 

Selasa, 20.3.18 – MS