YESUS POKOK KESELAMATAN ABADI
BACAAN
Yer 31:31-34 – “Aku akan mengikat perjanjian baru, dan takkan lagi mengingat dosa mereka”
Ibr 5:7-9 – “Kristus telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan yang abadi”
Yoh 12:20-33 – “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja, tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah”
RENUNGAN
- Dengan berkata: “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan”, salib sudah berada di depan mata.
- Yesus menyampaikan kisah sebuah biji. Dengan berkisah tentang biji, Yesus menyatakan kejadian yang paling sentral dan menentukan dalam hidup-Nya. Biji yang jatuh ke tanah akan mati dan tumbuh serta menghasilkan banyak buah. Demikian hidup Yesus. Kematian-Nya semakin mendekat. Dengan kematian-Nya, Yesus melaksanakan kehendak Bapa yaitu menyelamatkan manusia; sangat banyak manusia mendapatkan kehidupan karena Sengsara dan Wafat Yesus di kayu salib.
- Banyak orang hanya memikirkan hidupnya sendiri. Mereka tidak mengenal hidup berkurban, berbagi, dan berbelas kasih kepada orang lain. Hal tersebut bukan cara hidup Yesus. Yesus hidup seutuhnya bagi orang lain. Orang lain selalu nomer satu. Hidup Yesus merupakan sumber kedamaian, kebahagiaan dan kehidupan sejati yang membawa kepada kehidupan kekal.
- Bagi Yesus mengasihi berarti melayani dan melayani berarti kehilangan diri demi hidup orang lain. Yesus memilih Salib bagi diri-Nya. Hal ini berarti setiap orang yang ingin menjadi murid-Nya dipanggil untuk ambil bagian dalam hidup dan perjalanan-Nya. “Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya” (Luk 9:24).
- Orang lain nomer satu dan aku nomer dua. Beranikah Anda?
Minggu, 18.3.18 – MS