IBADAT NOVENA KERAHIMAN ILAHI

HARI PERTAMA:

“Hari ini, bawalah kepada-Ku seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa, dan benamkanlah mereka ke dalam Samudra Kerahiman-Ku. Dengan cara ini, engkau akan menghibur Aku dalam jurang kepedihan yang disebabkan oleh hilangnya jiwa-jiwa.” (BHF – 1210)

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar.

3.Pemasangan Lilin Novena:

4.Bacaan: Luk 15: 11-32 – Perumpamaan tentang anak yang hilang.

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:
Marilah kita berdoa memohon Kerahiman Ilahi untuk seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa:

Ya Yesus yang Maha Rahim,
sejak awal hakekat-Mu, Engkau mengasihani dan mengampuni kami.
Janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua ke dalam Hati-Mu yang Maha Rahim, dan jangan
pernah membiarkan kami pergi dari-Nya untuk selamanya. Semua ini kami mohon demi kasih yang menyatukan diri-Mu dengan Bapa dan Roh Kudus.

Oh, Kerahiman Ilahi yang Maha Kuasa dan keselamatan orang-orang berdosa, Engkau adalah Samudra Kerahiman dan belas kasih. Engkau membantu semua orang yang dengan rendah hati memohon pertolongan-Mu.

Bapa yang kekal,
dengan tatapan mata-Mu yang penuh kerahiman pandanglah seluruh umat manusia, khususnya orang-orang berdosa yang malang, semua yang direngkuh dalam Hati Yesus yang Maha Rahim. Demi Sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kerahiman-Mu yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya, Amin. (BHF – 1211).

7.Doa Koronka

8. DOA KEPADA KERAHIMAN ILAHI

Marilah berdoa bagi para pendosa yang malang:
O Yesus, Kebenaran yang kekal, kehidupan kami. Aku berseru kepada-Mu dan aku memohon kerahiman-Mu bagi para pendosa yang malang. O Hati Tuhanku yang amat manis, yang penuh belas kasih dan kerahiman yang tak terhingga, di hadapan-Mu aku ingin membela orang-orang berdosa yang malang. O Hati yang Maha Kudus, sumber kerahiman, daripada-Mu memancar sinar rahmat
yang tak terselami atas seluruh umat manusia. Aku memohon kepada-Mu terang bagi orang-orang berdosa yang malang. O Yesus ingatlah akan sengsara-Mu yang pedih itu, dan jangan biarkan musnah jiwa-jiwa yang sudah ditebus dengan harga sedemikian mahal, yakni darah-Mu yang amat mulia. O Yesus apabila aku ingat akan begitu besarnya nilai darah-Mu, aku bersukacita akan kuasanya yang tak terbatas karena hanya satu tetes saja sudah cukup untuk menyelamatkan semua orang berdosa. Meskipun dosa itu laksana jurang kejahatan dan tidak tahu terima kasih, harga yang dibayar bagi kami tidak pernah akan tertandingi. Oleh karena itu, biarlah semua jiwa berserah kepada sengsara Tuhan dan menaruh harapan pada kerahiman-Nya. Allah tidak akan mengingkari kerahiman-Nya kepada siapapun. Langit dan bumi boleh berubah, tetapi kerahiman Allah tidak pernah akan berkesudahan. O, betapa besarnya sukacita yang berkobar di dalam hatiku ketika aku memandang kebaikan-Mu yang tak terselami, ya Yesus! Aku rindu membawa semua orang berdosa kepada kaki-Mu agar mereka dapat memuliakan kerahiman-Mu sepanjang segala abad yang tidak akan berkesudahan. (BHF – 72)

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———–

HARI KEDUA

“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa para imam dan kaum religius, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku yang tak terhingga. Merekalah yang memberi-Ku kekuatan untuk menanggung sengsara-Ku yang pahit. Lewat mereka, laksana lewat saluran-saluran, kerahiman-Ku mengalir kepada umat manusia” (BHF – 1212).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena.

4.Bacaan: Mat 9:35-38 – Belas kasihan terhadap mereka yang lelah dan terlantar.

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa bagi para imam dan religius:
Yesus yang maharahim,
sumber segala kebaikan, tingkatkanlah rahmat-Mu di dalam diri kami supaya kami dapat melaksanakan dengan pantas karya-karya kerahiman, dan supaya semua yang melihat kami dapat memuliakan Bapa Kerahiman yang ada di surga. Mata air kasih Allah ada di dalam hati yang murni, terbenam dalam Samudra Kerahiman, bersinar laksana bintang-bintang, cemerlang laksana fajar.

Bapa yang kekal,
dengan tatapan mata-Mu yang Maha Rahim pandanglah himpunan orang-orang terpilih yang bekerja di kebun anggur-Mu; Pandanglah jiwa-jiwa para imam dan kaum religius; dan limpahilah mereka dengan kekuatan berkat-Mu. Dalam Hati Putra-Mu, mereka direngkuh; demi kasih Hati-Nya, berikanlah kepada mereka kekuatan dan terang-Mu supaya mereka dapat menuntun orang lain di jalan menuju keselamatan dan dengan sesuara memuji kerahiman-Mu yang tidak terbatas sepanjang segala abad. Amin. (BHF – 1213)

7.Doa Koronka

8.Doa kepada Kerahiman Ilahi

O Yesusku, aku mohon kepada-Mu untuk seluruh Gereja; Berilah dia cinta dan terang Roh-Mu, dan berikanlah kuasa kepada kata-kata para imam supaya hati yang keras dapat diantar kepada pertobatan dan kembali kepada-Mu. O Tuhan. berilah kami imam-iman yang saleh; kiranya Engkau sendiri yang menjaga mereka dalam kekudusan. O Imam Agung Ilahi, semoga kekuatan kerahiman-Mu mendampingi mereka dimana-mana dan melindungi mereka dari perangkap dan jerat roh jahat yang terus-menerus dipasang untuk mencelakakan jiwa-jiwa para imam. Semoga kuasa kerahiman-Mu, O Tuhan, menghancurkan dan membasmi segala sesuatu yang dapat menodai kesucian para imam sebab bagi-Mu tidak ada yang mustahil. (BHF-1052).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
—————-

HARI KETIGA

“Hari ini, bawalah kepada-Ku semua jiwa yang saleh dan setia, dan benamkan mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini memberikan penghiburan kepada-Ku di sepanjang Jalan Salib. Mereka adalah tetes penghiburan di tengah lautan kepahitan” (BHF – 1214).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: 1Petr 2:1-10 – Yesus Kristus sebagai batu penjuru.

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa bagi semua jiwa yang saleh dan setia:
Yesus yang Maha Rahim,
dari khazanah kerahiman-Mu, Engkau memberikan rahmat yang berlimpah ruah kepada semua orang. Perkenankanlah kami hidup di dalam Hati-Mu yang Maha Rahim dan jangan biarkan kami pernah terlepas dari sana untuk selamanya. Semua ini kami mohon kepada-Mu demi kasih-Mu yang paling mengagumkan terhadap Bapa surgawi yang membuat hati-Mu sedemikian bernyala-nyala.
Mukjizat-mukjizat kerahiman sungguh tak terselami. Baik orang berdosa maupun orang benar tidak akan memahaminya. Setiap kali Engkau memandang kami dengan penuh belas kasih, Engkau
menarik kami lebih erat kepada kasih-Mu.

Bapa yang kekal,
arahkanlah tatapan mata-Mu yang Maha Rahim kepada jiwa-jiwa yang setia, sebagai harta pusaka putra-Mu. Demi Sengsara-Nya yang pedih, limpahkanlah berkat-Mu kepada mereka, dan dengan perlindungan-Mu yang lestari rengkuhlah mereka. Dengan demikian, mereka tidak akan gagal dalam olah kasih dan tidak akan pernah kehilangan harta iman yang kudus, sebaliknya bersama segenap paduan para malaikat dan para kudus, mereka akan memuliakan kerahiman-Mu yang tak terbatas sepanjang segala abad, Amin (BHF – 1215).

7.Doa Koronka:

8.Doa Kepada Kerahiman Ilahi:

O Yesusku, kendati begitu gulita malam yang menyelimutiku dan kendati begitu gelap awan yang menyembunyikan cakrawala, aku tahu bahwa matahari tidak akan pernah tenggelam. O Tuhan, meskipun aku tidak dapat memahami Engkau dan tidak memahami cara Engkau berkarya, bagaimanapun aku mengandalkan kerahiman-Mu. Kalau memang sudah menjadi kehendak-Mu, Tuhan, bahwa aku selalu hidup dalam kegelapan yang sedemikian pekat, terpujilah Engkau. Hanya satu hal yang aku minta dari-Mu, ya Yesus: jangan biarkan aku menyakiti Engkau dengan cara
apapun. O Yesusku, hanya Engkaulah yang mengetahui kerinduan dan penderitaan hatiku. Aku bersuka cita karena aku dapat menderita bagi-Mu, betapapun kecilnya. Apabila aku merasa bahwa penderitaan ini lebih berat daripada yang dapat aku tanggung, aku akan bernaung kepada Tuhan dalam Sakramen Maha Kudus, dan aku akan berbicara dengan-Nya dalam keheningan yang mendalam (BHF – 73).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———

HARI KEEMPAT
“Hari ini, bawalah kepada-Ku orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Aku. Dalam sengsara-Ku yang pedih. Aku juga memikirkan mereka, dan semangat mereka di masa depan meneguhkan hati-Ku. Benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku” (BHF – 1216).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: Why 21:5-8

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa bagi orang-orangn yang tidak beriman dan belum mengenal Tuhan:
Ya Yesus yang Maha Rahim,
Engkau adalah terang seluruh dunia. Terimalah dalam hati-Mu yang Maha Rahim jiwa orang yang tidak beriman, yang belum mengenal Engkau. Biarlah sinar rahmat-Mu menerangi mereka sehingga merekapun, bersama kami, dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mengagumkan, dan jangan biarkan mereka tersingkir dari kediaman hati-Mu yang Maha Rahim. Kiranya sinar kasih-Mu menerangi jiwa-jiwa yang berada dalam kegelapan; buatlah jiwa-jiwa ini mengenal Engkau dan bersama dengan kami, memuji kerahiman-Mu.

Bapa yang kekal,
arahkanlah tatapan mata-Mu yang Maha Rahim kepada jiwa orang-orang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Engkau, tetapi sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang Maha Rahim. Tariklah mereka kepada terang Injil. Jiwa-jiwa ini belum tahu betapa besarnya kebahagiaan orang yang mengasihi Engkau. Berikanlah rahmat-Mu kepada mereka, agar mereka pun dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang Maha Murah sepanjang segala abad, Amin (BHF – 1217).

7.Doa Koronka:

8.Doa Kepada Kerahiman Ilahi:

O Allah, tunjukkanlah kerahiman-Mu kepadaku, selaras dengan kemurahan hati Yesus. Dengarkanlah keluh kesah dan rintihanku, dan pandanglah air mata hatiku yang hancur. O Allah yang yang Maha Kuasa dan selalu Maha Rahim.Kemurahan-Mu tak pernah habis. Meskipun kepapaanku seluas lautan, aku percaya penuh akan kerahiman Tuhan. O Tritunggal yang Kekal, O Allah yang Maha Murah,
Kemurahan-Mu tak terhingga. Maka aku percaya akan lautan kerahiman-Mu, dan merasakan kehadiran-Mu Tuhan, meskipun terpisah oleh selubung. Semua kuasa kerahiman-Mu, O Tuhan, diagungkan di seluruh dunia. Semoga penghormatan ini tidak pernah berhenti. Maklumkanlah, hai jiwaku, kerahiman Allah dengan penuh gairah (BHF – 1298).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———-

HARI KELIMA
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa orang-orang yang sesat dan memisahkan diri dari Gereja, dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Setiap kali mereka mencabik-cabik tubuh dan hati-Ku, yakni gereja-Ku, Aku merasakan sengsara yang pedih. Begitu mereka kembali kepada kesatuan dengan gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, dan dengan cara ini mereka meringankan sengsara-Ku.” Bahkan bagi mereka yang sudah mengoyakkan busana kesatuan-Mu, Arus kerahiman terus mengalir dari hati-Mu. Kerahiman-Mu yang Maha Kuasa, Oh Allah dapat mengantar jiwa-jiwa ini keluar dari kesesatan.” (BHF – 1218)

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: Ef 4:2-7.11-16.

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa bagi jiwa-jiwa yang tersesat dan memisahkan diri dari Gereja:
Yesus yang Maha Rahim,
Sang Kebaikan sendiri, Engkau tidak pernah menutup terang-Mu bagi mereka yang memintanya dari pada-Mu. Sambutlah jiwa-jiwa para bidaah dan orang-orang yang memisahkan diri dari gereja dalam naungan hati-Mu yang Maha Rahim. Dengan terang-Mu, tariklah mereka ke dalam kesatuan gereja,
dan jangan biarkan mereka memisahkan diri dari hati-Mu yang Maha Rahim; tetapi perkenankanlah mereka pun menyembah kerahiman-Mu yang mahamurah.

Bapa yang kekal
arahkanlah tatapan mata-Mu yang Maha Rahim kepada jiwa-jiwa para bidaah dan orang-orang yang memisahkan diri dari Gereja. Dengan berkeras hati di dalam kesesatan-kesesatan, mereka telah menyia-nyiakan berkat-Mu dan menyalahgunakan rahmat-Mu. Janganlah memandang kesalahan-kesalahan mereka, tetapi pandanglah kasih Putra-mu sendiri, dan pandanglah juga sengsara-Nya yang pedih, yang Ia jalani demi mereka karena merekapun sudah direngkuh di dalam Hati Yesus yang Maha Rahim. Perkenankanlah merekapun memuliakan kerahiman-Mu yang agung sepanjang segala masa, Amin (BHF – 1219).

7.Doa Koronka:

8.Doa Kepada Kerahiman Ilahi:

Semoga Engkau disembah, O Allah kami yang Maha Rahim, O Tuhan dan pencipta yang Maha Kuasa. Dengan kerendahan hati yang mendalam, kami memuji Engkau, sambil membenamkan diri
dalam samudra ke-Allahan-Mu. Tetapi, di saat pencobaan, manusia tidak bertahan. Karena bujuk rayu si jahat, ia tidak setia kepada-Mu, ia kehilangan rahmat dan karunia-Mu; hanya kepapaan yang masih
tinggal padanya, dengan air mata, penderitaan, duka cita serta kepahitan, sampai ia beristirahat di dalam kubur. Tetapi Engkau, O Allah yang Maha Rahim, tidak membiarkan umat manusia binasa, dan Engkau menjanjikan seorang Juru Selamat. Meskipun pelanggaran-pelanggaran kami berat, Engkau tidak membiarkan kami putus asa, dan Engkau mengutus nabi-nabi-Mu kepada Israel. Terus-menerus, siang dan malam, umat manusia berseru kepada-Mu dari jurang kepapaan, dosa, dan segala penderitaan. Dengarkanlah rintihan dan air mata, hai Engkau yang meraja di surga, Allah kerahiman yang agung, Allah segala kemurahan. Manusia sesat, tetapi ia tidak dapat minta ampun, sebab suatu jurang menganga membentang memisahkan Allah dan manusia. Dengan suara kepapaannya, ia berseru, “kasihanilah kami!” Tetapi Yahwe diam saja…dan abad demi abad pun terus berlalu. Tetapi, kerinduan seluruh umat manusia semakin memuncak. Suatu kerinduan akan Dia yang telah dijanjikan. Datanglah, hai Anak Domba Allah, hapuslah kejahatan-kejahatan kami, datanglah, terangilah kegelapan kami ibarat sinar terang. Tanpa henti umat manusia berseru kepada-Mu, O Tuhan para tuan, menyerukan kerahiman-Mu yang tak terbatas, menyerukan kemurahan-Mu. O Yahwe yang agung, bantulah kami melakukan silih. Ingatlah akan kebaikan-Mu, dan ampunilah dosa-dosa kami. kebaikan Allah yang tak terhingga dalam mengutus Putra tunggal-Nya kepada kita (BHF – 1744).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———-

HARI KEENAM

“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai hati-Ku. Di saat Aku menjalani sakratul maut yang pedih, mereka menguatkan Aku. Aku melihat mereka sebagai malaikat di bumi, yang akan berjaga di dekat semua altar-Ku. Ke atas mereka, Aku mencurahkan seluruh limpahan rahmat. Hanya jiwa-jiwa yang rendah hati yang dapat menerima rahmat-Ku. Dengan kerahiman-Ku, Aku mengasihi jiwa-jiwa yang rendah hati” (BHF – 1220).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: Luk 18:15-17

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa untuk jiwa-jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta anak-anak:
Yesus yang Maha Rahim,
Engkau sendiri telah berkata, “Belajarlah dari pada-Ku sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati.”
Terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang Maha Rahim semua jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak kecil. Jiwa-jiwa ini membuat surga terpesona, dan mereka adalah kesayangan Bapa surgawi. Mereka ibarat rangkain bunga yang harum mewangi di hadapan takhta
Allah; Allah sendiri bersuka-cita atas keharuman mereka. Jiwa-jiwa ini memiliki kediaman lestari di dalam hati-Mu yang Maha Rahim, dan tak henti-hentinya mereka melakukan madah kasih serta
kerahiman.

Bapa yang kekal
arahkanlah tatapan mata-Mu yang Maha Rahim kepada jiwa-jiwa yang lemah lembut dan rendah hati, serta kepada jiwa anak-anak kecil, yang di himpun di dalam hati Yesus yang Maha Rahim. Jiwa-jiwa ini paling menyerupai Putra-Mu. Keharuman mereka membubung dari bumi dan mencapai takhta-Mu
sendiri.Bapa yang Maha Rahim dan Maha Baik, berkat kasih-Mu terhadap jiwa-jiwa ini dan berkat kesukaan yang Engkau nikmati karena mereka, aku mohon kepada-Mu, berkatilah seluruh dunia, agar semua jiwa bersama-sama melambungkan madah kerahiman-Mu sepanjang segala abad, Amin.
(BHF – 1223)

7.Doa Koronka

8.Doa kepada Kerahiman Ilahi

Apabila aku menatap ke masa depan, aku menjadi takut, tetapi buat apa mencebur ke dalam masa depan? Hanya saat sekarang yang berharga bagiku, sebab masa depan sama sekali belum pasti akan bertandang ke dalam jiwaku. Sama sekali tidak ada dalam kekuasaanku, untuk mengubah, mengoreksi
atau menambah sesuatu pada masa lampau; sebab baik orang bijak maupun para nabi tidak dapat melakukannya. Maka, apa yang telah direngkuh oleh masa lalu harusM kuserahkan kepada Allah. O masa kini, engkaulah milikku sepenuhnya. Aku ingin menggunakanmu sebagaimana aku dapat
meskipun aku lemah dan kecil, Engkau memberi aku rahmat yakni kemahakuasaan-Mu. Maka, sambil berserah kepada kerahiman-Mu, aku meniti hidupku seperti seorang anak kecil, sambil setiap hari mempersembahkan kepada-Mu hatiku yang bernyala-nyala karena cinta akan kemuliaan-Mu yang
semakin besar, Amin (BHF – 2).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.

——-

HARI KETUJUH
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan kerahiman-Ku, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling menderita karena menyaksikan Sengsara-Ku, dan mereka masuk paling dalam ke dalam roh-Ku. Mereka adalah gambar yang hidup dari hati-Ku yang Maha Rahim. Dalam kehidupan yang akan datang, jiwa-jiwa ini akan bersinar dengan kecemerlangan istimewa. Tidak seorangpun dari mereka akan terjerumus ke dalam api neraka. Secara istimewa, Aku akan membela setiap orang dari mereka pada saat kematiannya” (BHF – 1224).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: Luk 7:36-50

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah berdoa bagi orang-orang yang memiliki devosi kepada Kerahiman Ilahi:
Yesus yang Maha Rahim,
Yesus yang Maha Rahim, hati-Mu adalah Sang Kasih sendiri. Terimalah kedalam kediaman hati-Mu yang Maha Rahim jiwa orang-orang yang secara istimewa mengagungkan kerahiman-Mu dan
menghormati keagungan-Mu, karena kekuatan Allah sendiri, jiwa-jiwa ini sungguh perkasa.
Di tengah segala penindasan dan penderitaan, mereka melangkah maju penuh kepercayaan akan kerahiman-Mu. Jiwa-jiwa ini bersatu dengan Dikau dan menggendong seluruh umat manusia pada bahu mereka. Jiwa-jiwa ini tidak akan di hakimi dengan kejam tetapi pada saat ajalnya, mereka akan di rengkuh oleh kerahiman-Mu. Jiwa yang memuji kebaikan Tuhan dikasihi oleh-Nya secara
istimewa. Ia selalu dekat dengan air mata yang hidup dan menimba rahmat dari Kerahiman Ilahi.

Bapa yang kekal,
Arahkanlah tatapan mata-Mu yang Maha Rahim kepada jiwa-jiwa yang memuliakan dan menghormati sifat-Mu yang paling tinggi yakni kerahiman-Mu yang tiada tara, dan yang dihimpun dalam Hati Yesus yang Maha Rahim. Jiwa-jiwa ini adalah injil yang hidup; tangan mereka penuh dengan karya kerahiman, dan roh mereka, yang meluap-luap dengan suka cita, melambungkan kidung kerahiman kepada-Mu. O yang Maha Tinggi, aku mohon ya Allah, tunjukkanlah kerahiman-Mu kepada mereka sesuai dengan harapan dan kepercayaan mereka kepada-Mu. Dalam diri mereka, biarlah digenapi janji-janji Yesus bagi mereka, “Jiwa-jiwa yang menghormati kerahiman-Ku yang tiada tara akan kubela sebagai kemuliaan-Ku sendiri sepanjang hayat mereka, khususnya pada
saat kematian mereka.” Amin (BHF – 1225).

7.Doa Koronka

8.Doa kepada Kerahiman Ilahi

Hai jiwaku, sembahlah kerahiman Tuhan, O hatiku, bersukacitalah sepenuhnya dalam Dia, sebab kamu telah di pilih oleh-Nya untuk menyebarkan kemuliaan kerahiman-Nya. Tak seorangpun pernah menyelami kebaikan-Nya, tak seorangpun dapat mengukur-Nya, Kemurahan-Nya tak terlukisan. Hal ini dialami oleh setiap jiwa yang menghampiri-Nya: ia akan dilindungi dan didekapkan pada dada-Nya yang Maha Rahim. Berbahagialah jiwa yang percaya akan kebaikan-Mu dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada kerahiman-Mu. Jiwanya dipenuhi dengan damai yang penuh cinta, di mana-mana ia Kau bela seperti anak-Mu sendiri. O jiwa, siapapun juga kamu di dunia ini, kalaupun dosa-dosamu pekat seperti malam kelam, jangan takut akan Allah, hai kamu anak yang lemah, sebab besarlah kuasa kerahiman Allah. (BHF – 1652).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———

HARI KEDELAPAN

“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang dipenjarakan di Purgatorium, dan benamkanlah mereka dalam lubuk kerahiman-Ku. Biarlah banjir darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua
jiwa ini sangat Kukasihi. Mereka sedang melunasi hukuman-Ku yang adil. Engkau memiliki kekuatan untuk meringankan mereka. Ambillah segala indulgensi dari khazanah gereja-Ku dan persembahkanlah semua itu demi mereka. Oh, kalau saja engkau tahu siksaan yang mereka derita, engkau akan terus-menerus mempersembahkan bagi mereka kemurahan hati dan melunasi hutang mereka kepada keadilan-Ku” (BHF – 1226).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: 2Ptr 3:9-14

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah kita berdoa bagi jiwa-jiwa yang berada di Purgatorium:
Yesus yang Maha Rahim,
Engkau sendiri telah berkata bahwa Engkau menginginkan kerahiman; Aku membawa ke kediaman hati-Mu yang Maha Rahim jiwa-jiwa di Purgatorium, jiwa-jiwa yang sangat Engkau kasihi, tetapi sekaligus harus melunasi hukuman yang dijatuhkan oleh keadilan-Mu. Semoga aliran darah dan air yang memancar dari hati-Mu memadamkan nyala api yang memurnikan itu, supaya di tempat itu pun kuasa kerahiman-Mu dapat dimuliakan. Dari panas Purgatorium yang mengerikan, naiklah suatu rintihan kepada kerahiman-Mu, mereka menerima penghiburan, kesegaran, dan kelegaan.

Bapa yang kekal,
arahkanalah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang menderita di Purgatorium, yang direngkuh dalam Hati Yesus yang Maharahim. Berkat sengsara Putra-Mu yang pedih, dan demi semua kepahitan yang melanda jiwa Yesus yang mahakudus, aku mohon kepada-Mu, sudilah menyatakan kerahiman-Mu kepada jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu yang adil. Pandanglah mereka hanya melalui luka-luka Yesus, Putra-Mu yang terkasih; karena kami sungguh percaya bahwa di sini tidak ada batas untuk kebaikan dan kemurahan-Mu (BHF 1227).

7.Doa Koronka

8.Doa kepada Kerahiman Ilahi:

Dimuliakanlah Engkau, O Allah, dalam karya kerahiman-Mu, diberkatilah Engkau oleh semua hati yang setia yang menjadi sasaran tatapan mata-Mu, yang menjadi tempat kediaman bagi kehidupan
kekal-Mu. O Yesusku, kasihanilah kami, betapa sedih hidup-Mu di bumi ini, dan karya-Mu berakhir dalam siksaan yang mengerikan, tergantung terentang pada kayu salib, dan semua ini demi cinta-Mu akan jiwa kami. Dalam cinta-Mu yang tak terselami, Engkau membiarkan lambung-Mu yang paling kudus dibuka, dan aliran darah serta air memancar dari hati-Mu, Inilah mata air kerahiman-Mu yang terus mengalir, disini jiwa-jiwa memperoleh penghiburan dan kesegaran. Dalam Sakramen Maha Kudus, Engkau menyalurkan kerahiman-Mu kepada kami; kasih-Mu berkenan mengaturnya sedemikian sehingga dengan meniti kehidupan, dengan menderita dan bekerja keras aku tidak pernah meragukan kebaikan dan kerahiman-Mu. Sebab, kalau pun seluruh kepapaan dunia membebani jiwaku, aku tidak boleh ragu-ragu sedetik pun, tetapi tetap percaya akan kuasa kerahiman Allah. Sebab, dengan murah hati, Allah menyambut jiwa yang menyesal. O kerahiman Tuhan, yang tak terperikan, mata air kemurahan dan segala kemanisan, percayalah dan berharaplah, O jiwa, meskipun engkau ternoda oleh dosa, karena kalau engkau menghampiri Allah, engkau tidak akan merasakan kepahitan. Sebab Ia adalah api cinta yang hidup dan bernya-nyala! Apabila kita
menghampiri Dia dengan tulus hati, kepapaan, dosa, dan perbuatan jahat kita akan musnah. Ia akan melunaskan hutang-hutang kita kalau kita menyerahkan diri kepada-Nya (BHF – 1748).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———-

HARI KESEMBILAN
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri melukai Hati-Ku, karena jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini, jiwaku merasakan kejijikan yang paling mengerikan di Taman Getsemani. Merekalah yang menyebabkan Aku berseru kepada Bapa, ‘Bapa, ambillah piala ini daripada-Ku, kalau ini memang kehendak-Mu!’ Bagi mereka, harapan terakhir untuk selamat adalah berlari kepada kerahiman-Ku.” (BHF – 1228).

1.Lagu Pembuka:

2.Tanda Salib, Salam dan Pengantar

3.Pemasangan Lilin Novena

4.Bacaan: 2Ptr 3:9-14

5.Homili singkat diteruskan dengan sharing iman atau kesaksian tentang Kerahiman Allah.

6.Doa Bersama:

Marilah kita berdoa bagi jiwa-jiwa yang suam-suam kuku:
Yesus yang Maha Rahim,
Engkau adalah Sang Kerahiman sendiri. Aku membawa jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini ke kemah hati-Mu yang Maha Rahim. Dalam api kasih-Mu yang paling murni ini biarlah jiwa-jiwa yang beku ini, yang seperti mayat ini, yang di penuhi dengan kejijikan ini, dapat dihidupkan kembali. O Yesus yang Maha Rahim, tunjukkanlah kerahiman-Mu yang Maha Kuasa dan tariklah mereka kedalam nyala kasih-Mu; limpahkanlah atas mereka karunia kasih yang kudus karena bagi kuasa-Mu tidak ada hal yang mustahil. Api dan es tak dapat berpadu, entah api yang mati, entah es yang leleh. Tetapi berkat kerahiman-Mu, O Allah, Engkau dapat memulihkan dalam diri semua orang apa saja yang sudah hilang.

Bapa yang kekal,
arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, yang bagaimana pun sudah direngkuh dalam Hati Yesus yang Maha Rahim. Bapa Kerahiman, berkat sengsara putra-Mu yang pedih dan berkat sakratul maut-Nya selama tiga jam di kayu salib, aku mohon kepada-Mu, biarlah
merekapun memuliakan lubuk kerahiman-Mu, Amin. (BHF – 1229).

7.Doa Koronka

8.Doa kepada Kerahiman Ilahi:

O Yesus yang terentang di salib, aku mohon kepada-Mu, berilah aku rahmat supaya dengan setia aku melakukan kehendak Bapa-Mu yang amat kudus, dalam segala hal, selalu dan dimana-mana. Kalau
kehendak Allah ini kurasakan sangat berat dan sulit untuk dipenuhi, aku mohon kepada-Mu, ya Yesus, semoga dari luka-luka-Mu mengalirlah tenaga dan kekuatan kepadaku, dan semoga bibirku terus-menerus mengulangi, “ Jadilah kehendak-Mu, O Tuhan. “ O Juru Selamat dunia, Pencinta keselamatan manusia, dalam siksaan dan penderitaan-Mu yang mengerikan Engkau melupakan diri-Mu sendiri untuk hanya memikirkan keselamatan jiwa-jiwa. O Yesus yang Maha Rahim, berikanlah kepadaku rahmat untuk bisa melupakan diriku sendiri sehingga aku dapat hidup sepenuhnya bagi jiwa-jiwa. Dengan demikian, aku membantu Engkau dalam karya keselamatan, selaras dengan kehendak Bapa-Mu yang terkudus. (BHF – 1265).

9.Lagu Penutup:

10.Berkat.
———-

LITANI KERAHIMAN ILAHI (BHF – 379)

Tuhan kasihanilah kami ,
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami ,
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami Kristus dengarkanlah kami ,
Kristus, kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra Penebus dunia, kasihanilah kami.
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami.
Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa, kasihanilah kami.
Kerahiman Ilahi, sifat pencipta yang paling nyata, Engkaulah andalanku.
Kerahiman Ilahi, kesempurnaan penyelamat yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, pengudus sumber cinta yang tak dapat di pahami,
Kerahiman Ilahi, Tritunggal Mahakudus yang tidak dapat dimengerti,
Kerahiman Ilahi, bukti kekuasaan Allah yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, terwujud dalam penciptaan para malaikat,
Kerahiman Ilahi, yang menciptakan kami dari yang tiada,
Kerahiman Ilahi, yang merangkul seluruh dunia,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami hidup abadi,
Kerahiman Ilahi, yang menjaga kami terhadap siksa yang patut kami pikul,
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari kebusukan dosa,
Kerahiman Ilahi, yang membela kami dengan sabda yang menjelma,
Kerahiman Ilahi, yang terpancar dari luka-luka Yesus,
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari hati Yesus yang Mahakudus,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami Bunda Maria sebagai Bunda berbelas kasih,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pengadaan Gereja Katolik,
Kerahiman Ilahi, yang terungkap dalam pengadaan Sakramen-sakramen Suci,
Kerahiman Ilahi, yang tampak secara khusus dalam Sakramen Permandian dan Tobat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam Sakramen Ekaristi dan Imamat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam panggilan kita kepada iman yang benar,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pertobatan para pendosa,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam kekudusan para orang jujur,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam kesucian para orang saleh,
Kerahiman Ilahi, yang membawa kesembuhan bagi orang sakit dan menderita,
Kerahiman Ilahi, yang menurunkan penghiburan bagi orang yang berada dalam kesulitan,
Kerahiman Ilahi, harapan bagi orang yang berputus-asa,
Kerahiman Ilahi, yang mendampingi kami selalu dan di mana-mana,
Kerahiman Ilahi, yang mendahului kami dengan rahmat,
Kerahiman Ilahi, ketenangan bagi orang yang menghadapi ajal,
Kerahiman Ilahi, kegembiraan surgawi bagi orang yang diselamatkan,
Kerahiman Ilahi, kesejukan dan keringanan bagi jiwa-jiwa di api penyucian,
Kerahiman Ilahi, mahkota semua orang kudus,
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat yang tak terbatas,
Anak domba Allah, yang membuktikan Kerahiman paling tinggi bagi keselamatan dunia dengan salib-Mu, sayangilah kami, ya Tuhan.
Anak domba Allah, yang dengan penuh Kerahiman mempersembahkan diri untuk kami dalam setiap Kurban Misa, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Anak domba Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas menghapus dosa-dosa kami,
kasihanilah kami, ya Tuhan.
Sebab itu aku akan memuji Kerahiman Ilahi untuk selama-lamanya.

Marilah berdoa:
Allah, yang kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang belas kasih-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata belas kasih-Mu dan tambahkanlah kerahiman-Mu dalam kesulitan sebesar apa
pun. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang selalu hadir dengan kerahiman-Mu. Semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Engkau
dan Roh Kudus menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin

 

M. Sriyanto