MAUKAH ENGKAU SEMBUH?

BACAAN

Yeh 47:1-9.12 – “Saya melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup.”
Yoh 5:1-16 – “Orang itu disembuhkan seketika”

 

RENUNGAN

  1. Dekat kolam Betsaida ada orang yang berbaring karena sakit. Sudah 38 tahun ia sakit. Ia menginginkan kesembuhan dari mukjizat kolam itu, tetapi tidak ada seorang pun yang membantu dia untuk masuk kolam ketika airnya bergerak. Tak ada seorang pun yang peduli, tak ada solidaritas, bahkan tak ada penerimaan terhadap orang itu.
  2. Agama Yahudi, tepatnya Yudaisme, pada waktu itu tidak mampu menunjukkan wajah Allah yang berbelas kasih, tetapi Allah yang menghukum. Hidup beragama diukur sejauh mana orang mentaati hukum dan peraturan serta menghindari larangan-larangan. Yesus melawan hukum tersebut. Ia berkata: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah!” Seketika orang itu sembuh dan berjalan.
  3. Maksud Yesus menyembuhkan orang tersebut: Pertama, Ia ingin menunjukkan wajah Allah yang penuh belas kasih, yang bertindak kapan saja. Kedua, Yesus menghendaki agar orang yang sakit tersebut, serta semua orang yang disingkirkan, orang berdosa, orang kusta, mengalami kasih dan solidaritas dari masyarakatnya dan mereka bisa diterima dengan penuh cinta.
  4. Kepada orang tersebut, Tuhan berkata: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi hal-hal yang lebih buruk.” Maksudnya agar ia meninggalkan hidup berdosa dan pertobatannya membawa hasil nyata bagi dirinya dan bagi orang lain.
  5. Dalam masa Prapaskah ini Tuhan bertanya kepada kita: “Maukah engkau sembuh?”

 

Selasa, 13.3.18 – MS