BACAAN

Yes 65:17-21 – “Tidak ada terdengar lagi bunyi tangisan dan bunyi erangan”
Yoh 4:43-54 – “Lihat anakmu hidup”

RENUNGAN

1. Orang tua mana pun akan panik ketika anaknya sakit keras dan hampir meninggal. Hal ini dialami oleh seorang pegawai istana ketika anaknya sakit keras dan hampir mati. Segala cara sudah ditempuh agar anaknya sembuh, tapi tidak berhasil. Dia masih memiliki pengharapan, yaitu Yesus. Ia datang kepada Yesus, agar Ia menyembuhkan anaknya lagi-laki yang hampir mati.
2. Yesus acuh tak acuh terhadap permintaan tersebut, karena orang hanya mengejar mujizat dan tidak percaya kepada-Nya: “Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.” Bandingkan dengan misa penyembuhan, di mana umat berduyun-duyun datang untuk memperoleh mujizat.
3. Pegawai istana tersebut tidak mengindahkan komentar Yesus. Ia mengulangi permintaannya: “Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.” Hal ini menunjukkan tingkat iman orang itu kepada-Nya. Karena imannya itu, maka Yesus mengatakan: “Pergilah, anakmu hidup!” Orang itu percaya dengan apa yang dikatakan Yesus, dan ia pulang ke rumahnya. Benar, hamba-hambanya menemui dia dan mengatakan bahwa anaknya telah sembuh. “Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.”
4. Pesan bagi kita: a) Yesus datang membawa kehidupan kekal. Kehidupan akan kita peroleh jika kita mengikatkan diri dalam iman dan percaya secara total kepada Yesus dan Jalan-Nya. b) Keselamatan yang telah kita terima dari Yesus harus kita bagikan kepada keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita.
5. Penyembuhan apa yang ingin Anda mintakan kepada Yesus?”

Senin, 12.3.18 – MS