MENGAMPUNI SEBAGAIMANA ALLAH MENGAMPUNI KITA
BACAAN
Tamb Dan 3:25.34-43 – “Semoga kami diterima baik karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah”
Mat 18:21-35 – “Jika kamu tidak mau mengampuni saudaramu, Bapa pun tidak akan mengampuni kamu”
RENUNGAN
- Yesus telah berbicara tentang pentingnya mengampuni (Mat 18:15-20). Kemudian Petrus bertanya: “Sampai berapa kali aku harus mengampuni …?” Yesus menjawab: “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Artinya: mengampuni tanpa batas.
- Apa alasannya? Karena Allah telah mengampuni kita dengan tanpa batas setiap kita bersalah, sedangkan kita terlalu pelit untuk mengampuni orang lain. Kalau kita pengikut Yesus, maka tidak ada jalan lain kecuali berbuat yang sama seperti Yesus, yaitu mengampuni terus menerus, bahkan tanpa batas.
- Apakah harus mengampuni orang yang berkhianat? Ya. Harus mengampuni orang yang menipu? Ya. Harus mengampuni orang yang memperkosa? Ya. Harus mengampuni …. ? Ya. Sungguh tidak mudah untuk mengampuni, karena ada luka dan duka yang berkepanjangan dan mendalam. Bayangkan kalau kita tidak mengampuni, Allah tidak akan mengampuni kita. Perhatikan bagian doa Bapa Kami ini: “ … ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.” Pengampunan Allah diberikan, jika kita terlebih dahulu mengampuni.
- Dengan mengampuni, kita dibebaskan dari beban dosa. Kemarahan hanyalah meracuni kita. Jika kita menempatkan kemarahan kita ke dalam tangan Tuhan, Tuhan akan menyembuhkan kita. Kita harus ingat bahwa Yesus berjalan bersama kita, mendorong kita dan memberikan kekuatan agar kita mampu mengampuni.
- Dari kayu salib Yesus berdoa: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk 23:34). Bagaimana dengan Anda?
Selasa, 6.3.18 – MS