YESUS ADALAH TUHAN ATAS HARI SABAT

BACAAN

1Sam 16:1-13 – “Samuel mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya, dan berkuasalah Roh Tuhan atas Daud”
Mrk 2:23-28 – “Hari Sabat diadakan untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat”

 

RENUNGAN

  1. Tema Injil hari ini tentang hari Sabat: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” Pernyataan Yesus tersebut mengungkapkan: a) Yesus memiliki kuasa untuk mengartikan secara baru Kitab Suci Perjanjian Lama, dan b) bahwa Yesus adalah Mesias Allah.
  2. Orang-orang Parisi mengkritik para murid Yesus yang memetik gandum pada hari Sabat, karena tindakan tersebut melanggar hukum Sabat (Kel 20:8-11). Hukum Sabat inilah yang telah menekan dan membebani masyarakat Israel. Kehadiran Yesus memberi arti baru tentang Sabat. Dan hal inilah yang membuat para pejabat keagamaan marah besar kepada Yesus. Marah karena mereka kehilangan pengaruh. Maka tidak ada jalan lain kecuali Yesus harus dihukum mati.
  3. Relasi Yesus dengan Allah sebagai Bapa telah membuka pandangan baru. Kalau Allah adalah Bapa, maka manusia harus menjadi saudara satu sama lain. Tidak boleh ada hukum yang menekan, maka manusia harus lebih diutamakan atas hukum dan peraturan, karena manusia adalah ciptaan yang paling mulia dan nilainya paling tinggi. Kalau hukum dan peraturan cenderung menekan dan membebani manusia, maka hukum tersebut harus diubah.
  4. Hukum mana yang paling membebaskan? Mengapa pada hari Minggu Anda ke Gereja?

 

MS – Selasa, 16 Januari 2018