SABDA, Jumat 22-12-2017, KIDUNG MAGNIFICAT

BACAAN

1Sam 1:24-28 – “Hana bersyukur atas kelahiran Samuel”
Luk 1:46-56 – “Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku”

 

RENUNGAN

  1. Kidung Maria ini merupakan salah satu kidung Jemaat Kristen awal, yang mengungkapkan   kesadaran yang mendalam dan kekokohan iman mereka. Dinyanyikan dalam komunitas, Kidung Maria mengajarkan kepada kita bagaimana berdoa dan bernyanyi.
  2. Maria mengawali kidungnya dengan mengungkapkan perubahan yang terjadi dalam hidupnya oleh karena cinta Allah yang penuh belas kasih. Karena itulah, ia menyanyi dengan penuh suka cita: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.”
  3. Kemudian  Maria menyanyikan tentang kesetiaan Tuhan kepada umatNya: “Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya.” “Tangan Tuhan” mengingatkan kita akan pembebasan Israel dari tanah Mesir. Inilah kekuatan penyelamatan dan pembebasan Yahwe yang membawa perubahan: “Ia menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya, Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa.”
  4. Pada akhirnya Maria mengungkapkan bahwa semua ini merupakan ungkapan belas kasih Allah kepada Umat-Nya dan ungkapan kesetiaan-Nya terhadap Abraham. Kabar Gembira ini bukan sebagai ganjaran karena seseorang mempelajari dan menguasai Hukum Allah, tetapi lebih sebagai ungkapan kebaikan dan kesetiaan Allah pada janji-Nya.
  5. Dengan daya Roh Kudus yang menjiwainya, Maria menerima dan menjalani perutusannya dengan iman dan ketaatan tanpa kompromi. Ia bertindak dengan kepercayaan dan iman yang kokoh, karena ia percaya bahwa Allah akan memenuhi Sabda yang Ia ucapkan. Ia setia dalam perutusannya dari awal sampai akhir; dari palungan sampai salib.
  6. Dua hari lagi kita akan merayakan Natal. Hendaknya kita mampu meneladani iman Maria, siap mempersembahkan pembaruan iman, yang berarti juga pembaruan hidup, pembaruan pengharapan dalam Tuhan, dan pembaruan kasih terhadap Allah dan orang-orang di sekitar kita. Sudah siapkah Anda?

 

(MS)