SABDA, Minggu Adven I, 3-12-2017, ADVEN I: MENANTI PEMENUHAN JANJI ALLAH

BACAAN

Yes 63:16-17; 64:1.3-8 – “Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun”
1Kor 1:3-9 – “Kamu menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus”
Mrk 13:33-37 – “Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang”

 

RENUNGAN

  1. Adven adalah saat penantian dan pengharapan. Empat minggu sebelum Natal, kita menyalakan lilin Adven yang berwarna ungu. Dalam masa Adven, kita menempatkan diri dalam spirit Israel yang selama berabad-abad menantikan datangnya Mesias. Mereka selalu bertanya: “Berapa lama, Tuhan?”
  2. Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, dari awal sampai akhir, kita menemukan kisah orang-orang yang dipaksa untuk menanti. Beberapa contoh dari mereka adalah:
    • Bapa Abraham. Dalam umur yang sangat tua, Tuhan menjanjikan seorang anak laki-laki, dan dari anak tersebut akan muncul keturunan yang jumlahnya lebih banyak daripada bintang-bintang di langit. Abraham harus menanti bertahun-tahun untuk sampai terpenuhinya janji Allah. Abraham hanya percaya dan berharap.
    • Cucu Abraham yang bernama Yoseph si tukang mimpi. Untuk sampai pada kepenuhan mimpinya, ia harus mengalami penderitaan: dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak, dituduh berbuat jinah, direndahkan, dan akhirnya dipenjara selama tujuh tahun. Lewat penderitaan yang dahsyat, janji Tuhan terpenuhi.
    • Bangsa Israel menanti 40 tahun untuk masuk ke tanah Kanaan yang semestinya bisa ditempuh beberapa minggu saja. Mereka tersesat di padang gurun karena dosa-dosa mereka. Mereka mengeluh: “Kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan” (Kel 16:3). Bangsa Israel tidak tahan uji dalam menanti. Akibatnya mereka tidak menerima kemenuhan janji Allah.
  3. Manusia jaman sekarang ingin semuanya serba cepat, bahkan instant, dan apa yang mereka inginkan harus terjadi. Karenanya orang tidak dapat tahan untuk menanti. Semangat demikian tidak sesuai dengan Adven. Bahkan kita sering bertanya: “Mengapa Tuhan tidak mengabulkan permintaanku pada saat aku membutuhkan?” Iman mulai goyah.
  4. Paulus, Agustinus, Thomas Aquinas, … adalah orang-orang yang sadar menanti kedatangan Kristus yang kedua, dan karenanya disebut umat Advent. Dalam masa Adven ini marilah kita bergabung dengan para tokoh dalam Kitab Suci dan dalam sejarah Gereja yang dengan tekun menanti kedatangan Tuhan tanpa jatuh ke dalam penggodaan.

 

(MS)