SABDA, Sabtu 2-12-2017, TETAPLAH BERJAGA-JAGA

by M Sriyanto / On Posted in Renungan Bacaan Harian

BACAAN

Dan 7:15-27 – “Pemerintahan, kekuasaan dan keagungan akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Allah yang mahatinggi”
Luk 21:34-36 – “Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kamu mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan agar kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia”

 

RENUNGAN

  1. Kita sampai pada akhir percakapan panjang tentang Akhir Jaman dan mengakhiri tahun liturgi Gereja. Yesus memberikan nasehat terakhir, mengundang kita untuk menjaga diri (Lk 21:34-35) dan berdoa (Lk 21:36).
  2. Ay 34-35 – Yesus memberi nasehat. “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.” Yesus memberikan nasehat yang sama ketika orang-orang bertanya kepada-Nya tentang kedatangan Kerajaan Allah (Luk 17:20-21). Ia mengatakan bahwa kedatangan Kerajaan Allah seperti kilat, tak disangka-sangka, dan tanpa peringatan. Orang harus selalu siap siaga dan berjaga-jaga (Lk 17:22-27). Masihkah nasehat untuk siap siaga dan berjaga-jaga ini masih menarik untuk orang jaman sekarang? Sekarang ini terlalu banyak gangguan yang membuat kita tidak peka lagi terhadap kedatangan Kerajaan Allah, apalagi banyaknya propaganda yang menyesatkan kehidupan dan iman. Jauh dari penderitaan banyak orang di dunia ini, kita tidak sadar lagi akan ketidak adilan, padahal sebagai murid Kristus, kita memiliki komitmen untuk menegakkan keadilan.
  3. Ay 36 – Doa merupakan sumber hati nurani yang kritis dan sumber pengharapan. “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Doa yang terus menerus merupakan sarana penting untuk selalu berjaga-jaga dan siap sedia. Melalui doa, Roh Kudus memberi kita kekuatan dan terang untuk menanggung hari-hari buruk yang terjadi atas diri kita dan meningkatkan pengharapan kita.

 

(MS)