SABDA, Selasa 21-11-2017, SUKACITA ZAKEUS DAN PARA PENDOSA YANG DISELAMATKAN
BACAAN
2Mak 6:18-31 – “Aku meninggalkan teladan baik, bila aku dengan sukarela mati demi hukum Taurat yang mulia dan suci”
Luk 19:1-10 – “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”
RENUNGAN
- Dalam Injil hari ini, kita sampai pada akhir sebuah perjalanan panjang yang dimulai pada Bab 9. Yesus sampai di Yeriko, tempat perhentian terakhir sebelum menuju Yerusalem. Ketika memasuki Yeriko, Yesus bertemu seorang buta yang ingin melihat Dia (Lk 18:35-43). Meninggalkan Yeriko, Ia ketemu Zakeus, seorang pemungut pajak. Ia juga ingin melihat Dia. Si buta dan Zakeus adalah orang-orang Yahudi, keduanya termasuk najis, pendosa ditolak oleh masyarakat Yahudi, tetapi diterima oleh Yesus.
- Ay 1-2 – Zakeus adalah kepala pemungut pajak dan kaya raya. Dengan demikian ia memiliki jaringan kuat dengan penguasa Romawi. Setiap orang yang berkolaborasi dengan Romawi dianggap melawan Allah. Maka Zakeus tergolong orang yang disingkirkan dan ditolak oleh masyarakat Yahudi karena kerja sama dengan penjajah, pengkhianat dan najis.
- Ay 3-4 – Zakeus ingin melihat Yesus. Karena pendek, ia lari duluan dan memanjat pohon dan menunggu Yesus yang mau lewat. Ia benar-benar punya kerinduan untuk melihat Yesus. Ia menginginkan yang melebihi kekayaannya. Ia tidak mempedulikan orang-orang lain. Ada yang jauh lebih penting yang menggerakkan hatinya.
- Ay 5-7 – Melihat Zakeus berada di pohon, Yesus tidak bertanya kepadanya. Ia hanya menjawab keinginan hatinya dengan berkata: “Zakeus, segeralah turun, sebab hari ini aku harus menumpang di rumahmu.” Zakeus segera turun dan menerima Yesus di rumahnya dengan sukacita yang besar. Tetapi semua orang lain menggerutu: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Yesus tidak mempedulikan kritikan mereka atas sikap-Nya ini, bahkan Yesus memanggil Zakeus sebagai “Anak Abraham.”
- Ay 8 – Keputusan Zakeus: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Inilah buah pertobatan Zakeus: berbagi.
- Ay 9-10 – Kata-kata akhir Yesus: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun Anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Hal ini menegaskan bahwa Kerajaan Allah untuk semua orang, tidak ada pengecualian dengan alasan apa pun. Dengan ini Yesus membuka ruang baru bagi Zakeus dan para pendosa yang bertobat, untuk hidup secara baru dalam komunitas orang beriman.
(MS)