SABDA, Minggu Biasa XXXII 12-11-2017, YANG BIJAK DAN YANG BODOH

BACAAN

Keb 6:13-17 – “Kebijaksanaan ditemukan oleh mereka yang mencarinya”
1Tes 4:13-18 – “Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan Yesus”
Mat 25:1-13 – “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya”

 

RENUNGAN

  1. Ay 1a – Perumpamaan diawali dengan kata: “Pada waktu itu.” Kata itu merupakan sebuah pertanyaan tentang kedatangan Anak Manusia (Mt 24:37). Tak seorang pun tahu, “malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” (Mt 24:36). “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Mt 24:44). Bisa hari ini, bisa besok. Dalam akhir perumpamaan dikatakan: “Berjaga-jagalah.”
  2. Ay 1b-4 – Sepuluh gadis siap menanti mempelai laki-laki. Lima dari mereka bijak, dan lima yang lain bodoh. Perbedaan ini nampak ketika mereka mempersiapkan diri apa yang harus mereka buat. Gadis yang bijak selain membawa lampu juga membawa minyak dalam buli-buli. Gadis yang bodoh hanya membawa lampu dan tidak membawa persediaan minyak.
  3. Ay 5-7 – Kedatangan mempelai laki-laki tertunda dan tidak tahu persis kapan akan datang. Para gadis tertidur, tetapi lampu tetap menyala sampai minyak hampir habis. Di tengah malam ada yang berseru: “Mempelai datang! Songsonglah dia!” Para gadis terbangun dan menyiapkan lampu yang hampir kehabisan minyak dengan mengisi minyak sehingga lampu tetap bernyala.
  4. Ay 8-9 – Para gadis yang bodoh sadar tidak membawa minyak. Mereka minta kepada gadis-gadis yang bijak, namun mereka tidak memberikan, karena harus segera mengiringi mempelai laki-laki untuk masuk ke ruang pesta. Mereka memberi nasehat: “Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.”
  5. Ay 10-12 – Para gadis yang bodoh mengikuti saran gadis yang bijaksana, dan mereka pergi membeli minyak. Pada saat itu mempelai datang dan gadis-gadis bijaksana mengiringi mempelai masuk ke ruang pesta. Kemudian pintu ditutup. Ketika gadis-gadis bodoh kembali dan mengetok-ngetok pintu, mereka mendapat jawaban: “Sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.”
  6. Ay 13 – Nasehat terakhir kepada kita. Perumpamaan ini sangat sederhana dan pesannya jelas: “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” Hal ini hendak mengatakan: hidup jangan dangkal saja dan temukanlah Allah dalam peristiwa kehidupan setiap hari.
  7. Setiap orang dipanggil untuk selamat, namun ada yang bijak, artinya percaya kepada Yesus bahwa Ia adalah Juru Selamat, dan yang bodoh, ialah mereka yang menolak untuk percaya kepada Yesus.

 

(MS)