SABDA, Jumat 29-9-2017, PARA MALAIKAT MELINDUNGI KITA
BACAAN
Dan 7:9-10.13-14 – “Seribu kali beribu-ribu orang melayani Dia”
Yoh 1:47-51 – “Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia”
RENUNGAN
- Hari ini Gereja merayakan pesta para malaikat Mikhael, Gabriel, dan Raphael. Malaikat berarti utusan. Ia diutus untuk membawa pesan dari Allah. Malaikat Gabriel menerangkan kepada nabi Daniel arti dari penampakan (Dan 8:16; 9:21). Ia menyampaikan pesan Allah kepada Elisabet (Luk 1:19) dan Maria, ibu Yesus (Luk 1:26). Gabriel berarti Allah yang begitu kuat. Raphael muncul dalam Kitab Tobit. Ia menyertai Tobias dalam perjalanan dan melindungi dia dari segala bahaya. Ia membantu Tobias untuk membebaskan Sara dari roh jahat dan menyembuhkan Tobit, ayah Tobias, dari kebutaan. Raphael berarti Allah menyembuhkan. Mikhael membantu nabi Daniel dalam perjuangan dan kesulitannya (Dan 10:13.21; 12:1). Mikhael melawan roh jahat dan menang (Yud 1:9). Mikhael berarti Ia seperti Allah.
- Yesus kembali ke Galilea. Ia berjumpa dengan Philipus dan memanggilnya: “Ikutlah Aku!” Setelah berjumpa dengan Yesus, Philipus tidak bisa tinggal diam. Ia menemui Natanael dan bersaksi tentang Yesus: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusup dari Nasaret.” Dari ungkapan ini nampak bahwa seluruh Perjanjian Lama merujuk kepada Yesus.
- Natanael menolak kesaksian Philipus, tetapi Philipus menjawab: “datang dan lihatlah.” Selanjutnya Natanael bertanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik dari Nazaret?” Menurut para ahli Kitab, Mesias akan datang dari Betlehem, di Yudea. Ia tidak mungkin datang dari Nazaret , Galilea (Yoh 7:41-42).
- Yesus melihat Natanael dan berkata: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Natanael disebut seorang Israel sejati, karena ia menantikan Mesias menurut pengajaran resmi pada waktu itu (Yoh 7:41-42.52). Dan alasan inilah yang membuat dia tidak bisa menerima Mesias yang datang dari Nazaret. Tetapi setelah bertemu dengan Yesus, ia terbantu untuk memahami rencana Allah. Natanael mengakui kesalahannya, ia mengubah gagasannya, menerima Allah sebagai Mesias dan mengaku: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel.” Dengan pengakuan ini, ia “akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” Yesus menjadi jembatan antara surga dan bumi.
- Pesta para malaikat agung memberi pesan kepada kita bahwa Allah tidak hanya duduk manis di surga. Ia bukanlah Allah yang hanya menciptakan dunia dan membiarkannya begitu saja. Tetapi Allah kita adalah Allah yang berhubungan erat dengan dunia, hadir dan berada di dalam dunia. Allah kita adalah Allah yang terlibat dalam dunia kita dan mengulurkan tangan-Nya ketika dari antara kita berada dalam kesulitan dan penderitaan.
- Masihkah kita percaya pada malaikat yang melindungi kita? Dan masihkah kita berdoa mohon perlindungannya?
(MS)