SABDA, Senin 25-9-2017, SABDA HARUS DIWARTAKAN DAN DISEBARKAN
BACAAN
Ezr 1:1-6 – “Barang siapa termasuk umat Allah, hendaklah ia pulang ke Yerusalem dan mendirikan rumah Allah”
Luk 8:16-18 – “Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya”
RENUNGAN
- Ay 16 – Pelita memberi terang. “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan … tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahanya.” Sabda Tuhan adalah pelita yang diperlukan untuk menerangi kegelapan hidup. Sabda yang telah kita dengar, hendaknya tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi harus dibagikan kepada orang lain. Seorang murid Yesus tidak boleh takut untuk memberi kesaksian dan menyebarkan Kabar Gembira Allah.
- Ay 17 – Apa yang tersembunyi akan dinyatakan. “Tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.” Kata-kata tersebut menunjuk pada pengajaran yang diberikan oleh Yesus kepada para murid-Nya. Para murid tidak bisa menahan Sabda tersebut hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi harus menyebarkan, karena para murid merupakan bagian dari Kabar Gembira Allah yang dibawa oleh Yesus.
- Ay 18 – “Perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.” Pada waktu itu pendapat umum tentang Mesias membuat orang tidak memahami Mesias yang sebenarnya. Yesus mengajak para murid-Nya untuk sadar terhadap pandangan yang salah tentang Mesias tersebut. Para pejabat keagamaan sudah menanamkan kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus keliru, error. Mesias digambarkan sebagai penakluk agung, raja mulia gagah perkasa. Dengan gambaran tersebut, orang tidak akan mau mendengar bahwa Mesias harus menderita, disiksa dan disalib. Kita hanya tahu tentang Mesias seperti diajarkan oleh Yesus dan ditulis dalam Kitab Suci, dan harus diwartakan. Kalau tidak, maka yang ada pada kita akan diambil.
- Bagaimana pengalaman Anda sebagai orang beriman?
(MS)