SABDA Sabtu, 23-9-2017, MENDENGARKAN SABDA, MENYIMPAN DALAM HATI, DAN MEWUJUDKAN DALAM TINDAKAN

BACAAN

Luk 8:4-15 – “Yang jatuh di tanah yang baik ialah orang yang mendengar sabda itu dan menyimpannya dalam hati yang baik, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”

 

RENUNGAN

  1. Ay 4  –  Kumpulan orang mengikuti Yesus. Ia menyampaikan perumpamaan kepada mereka. Dalam Injil Markus, agar supaya Yesus tidak terhimpit oleh kerumunan orang, Ia mengajar dari atas perahu.
  2. Ay 5-8  –  Perumpamaan tentang biji merupakan cerminan kehidupan para petani. Sungguh sangat tidak mudah hidup dari pertanian. Tanah penuh batu, sedikit hujan, banyak panas. Namun demikian, setiap tahun, para petani menebar benih. Mereka percaya pada kekuatan benih dan kemurahan alam.
  3. Ay 8b  –  “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar.” Perumpamaan mengajak orang untuk berpikir, kreatip dan terlibat. Perumpamaan bukanlah pengajaran siap saji, bukan seperti air dalam botol yang siap diteguk, melainkan berupa sumber yang harus digali dan dikembangkan.
  4. Ay 9-10  –  Ketika di rumah, para murid ingin tahu arti perumpamaan tersebut. Yesus menanggapi: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan …” Yesus menggunakan perumpamaan “sesuai dengan pengertian mereka” (Mrk 4:33). Perumpamaan mengungkapkan kepada mereka yang menerima Yesus sebagai Mesias Hamba, tetapi tersembunyi bagi mereka yang melihat Yesus sebagai Mesias Raja Agung.
  5. Ay 11  –  Yesus menerangkan bagian demi bagian dari perumpamaan. Yesus mengatakan bahwa rahasia Kerajaan Allah diperuntukkan bagi setiap murid Yesus yang sungguh-sungguh mengikuti-Nya: mereka yang telah meninggalkan perahu, jala, keluarga, rasa aman dan pergi bersama Yesus.
  6. Ay 12  –  Biji yang jatuh di pinggir jalan mewakili orang yang mendengarkan Sabda, tetapi terus terenggut dari mereka sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menanggapi. Dunia sekitar mereka yang mayoritas anti Kristus begitu kuat menghalangi untuk menerima Sabda Tuhan.
  7. Ay 13  –   Biji yang jatuh di tanah yang berbatu-batu adalah mereka yang mendengar Sabda Tuhan dengan gairah dan penuh sukacita. Tetapi ketika ada pencobaan dan godaan, mereka jatuh. Mereka mewakili orang-orang Kristen awal yang tidak tahan terhadap penganiayaan.
  8. Ay 14  –  Biji yang jatuh di antara semak berduri mewakili mereka yang mendengarkan dan menerima Sabda Tuhan. Tetapi tekanan dan bujuk rayu duniawi yang begitu masif, membuat mereka hidup dalam dua dunia: antara mengikuti Kristus dan mengikuti nilai-nilai duniawi. Lama kelamaan nilai-nilai Kerajaan Allah makin menghilang dan digantikan dengan uang, harta kekayaan demi mengejar kesenangan. Pelan-pelan, nilai-nilai Kerajaan Allah menghilang punah.
  9. Ay 15  –  Biji yang jatuh di tanah yang baik mewakili mereka yang mendengarkan Sabda dengan hati yang terbuka dan menerima sepenuhnya. Sabda berakar dalam-dalam di hati dan meluap di dalam segala tindakan baik, belas kasih, dan pelayanan tanpa pamrih.
  10. Anda masuk kelompok mana?

 

(MS)