SABDA, Jumat 8-9-2017, SILSILAH YESUS KRISTUS, ANAK DAUD, ANAK ABRAHAM
BACAAN
Mi 5:2-5 – “Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan”
Mat 1:1-16.18-23 – “Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus”
RENUNGAN
- Hari ini Gereja Semesta merayakan kelahiran St.Maria. Kelahiran St. Maria tidak termuat dalam Kitab Suci, tetapi ditemukan dalam kitab Apokrip pada akhir abad kedua. Dalam kitab tersebut, St. Anna dan St Yoakim diketahui sebagai orang tua St. Maria. Pesta kelahiran St. Maria ini dimulai pada abad keenam dan dirayakan oleh Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, dan Anglikan.
- Ay 1-16 – Awal dan akhir silsilah. Pada awal dan akhir silsilah, Matius menampilkan identitas Yesus. Ia adalah Mesias, Anak Daud dan Anak Abraham. Sebagai keturunan Daud, Yesus adalah jawaban Allah terhadap pengharapan orang-orang Yahudi (2Sam 7:12.16). Sebagai keturunan Abraham, Ia sumber berkat dan harapan semua bangsa di bumi. Dapat disimpulkan bahwa harapan orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi terpenuhi dalam diri Yesus.
- Memperhatikan daftar para nenek moyang Yesus, Matius membuat pola 3 x 14. Angka 14 adalah angka kesempurnaan. Dengan ini Matius menyatakan kehadiran Allah melalui semua generasi, dan dengan kehadiran Yesus, sejarah mencapai kepenuhannya.
- Ada lima wanita disebut dalam silsilah. Empat di antara mereka sangat tidak biasa. Mereka adalah orang asing. Tamar, seorang wanita Kanaan, janda. Dengan Yuda ia memberi seorang anak (Kej 38:1-30). Rahab, seorang pelacur dari Yeriko. Ia membantu Israel masuk ke Tanah Perjanjian dan mengakui iman akan Allah. Bathsheba, seorang suku Hitit, isteri Uria, yang hamil oleh Raja Daud (2Sam 11:1-27). Ruth, seorang suku Moab, seorang janda miskin, tetap ingin bersama Naomi dan percaya pada Allah Israel (Ruth 1:16-18). Dengan Boaz, Ruth memperanakkan Obed, kakek Raja Daud (Ruth 3:1-15; 4:13-17). Melalui mereka ini, Allah mewujudkan rencana-Nya dan mengutus Mesias yang dijanjikan. Bagaimana dengan Maria? Jawaban ada pada kisah Yoseph (ay 18-23).
- Ay 18-23 – Yoseph seorang yang tulus hati. Ketidak-wajaran dalam diri Maria adalah bahwa ia mengandung sebelum hidup bersama dengan Yoseph, seorang yang tulus hati. Seandainya Yoseph mengikuti keadilan orang-orang Parisi, ia pasti menuduh dan mengadukan Maria ke pengadilan dan ia akan dilempari batu sampai mati. Yoseph seorang yang tulus hati dan mengikuti kehendak Allah, maka Yesus lahir ke dunia ini.
- Nenek moyang Yesus ternyata ada orang-orang asing, pelacur dan orang berdosa. Apa artinya? Dengan silsilah Yesus Kristus tersebut, apa pandangan Anda tentang Allah?
(MS)