SABDA, Sabtu, 19-8-2017, ORANG-ORANG YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA

BACAAN

Yos 24:14-29 – “Pilihlah pada hari ini, kamu mau beribadah kepada siapa?”
Mt 19:13-15 – “Janganlah menghalang-halangi anak-anak datang kepada-Ku, sebab orang-orang seperti merekalah yang empunya Kerajaan Surga”

 

RENUNGAN

  1. Injil hari ini menggambarkan bagaimana Yesus menerima anak-anak. Anak-anak , dalam arti luas berarti juga orang-orang miskin, sakit dan cacat, orang-orang yang disingkirkan.
  2. Ay 13 – Sikap para murid terhadap anak-anak. Orang-orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus agar Ia menumpangkan tangan atas mereka dan berdoa. Tetapi para murid memarahi para ibu itu. Mengapa? Karena para murid masih hidup dalam tatanan Yahudi, yaitu mentaati Hukum tentang kemurnian. Dalam Hukum tersebut, anak-anak digolongkan kelompok najis. Termasuk golongan najis ini adalah orang-orang sakit, terutama sakit pendarahan, orang kusta, orang miskin, dan orang terlantar. Kalau mereka ini menyentuh Yesus, maka Yesus ikut menjadi najis. Karena itu, para murid melarang mereka mendekat dan menyentuh Yesus, agar Yesus tidak ikut menjadi najis. Orang najis tidak boleh masuk kota, dan Yesus harus berada di tempat yang sunyi (Mk 1:4-45).
  3. Ay 14-15 – Sikap Yesus: Ia menerima dan membela anak-anak kecil tersebut. Yesus memarahi para murid dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga.” Yesus tidak peduli dan melawan norma-norma yang menghalangi anak-anak kecil atau “orang-orang seperti itu” membangun persaudaraan. Dengan sikap-Nya ini, Yesus membuka lembaran baru relasi antar pribadi. Yesus berdiri di samping “orang-orang seperti itu.”
  4. Sikap anak-anak antara lain: melihat segala sesuatu seperti apa adanya, belum dibutakan oleh egoisme, kesombongan, dan kemunafikan. Mereka jujur dan tidak menipu, mengandalkan orang tua, puas dengan apa yang mereka terima, tidak membutuhkan banyak dan tidak mengharapkan banyak. Dunia mereka adalah dunia suka cita. “Orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga.” Bagaimana dengan Anda?

 

(MS)