SABDA, Minggu, 6-8-2017, YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA: KEMULIAAN DIPEROLEH MELALUI SALIB

BACAAN

Dan 7:9-10.13-14 – “Pakaian-Nya putih seperti salju”
2Petr 1:16-19 – Suara itu kami dengar datang dari surga”
Mat 17:1-9 – “Wajah-Nya bercahaya seperti matahari”

 

RENUNGAN

  1. Kisah kemuliaan Tuhan begitu sentral dalam ketiga Injil (Mt 17:1-9; Mk 9:2-9; Lk 9:28-36). Rasul Petrus juga merujuk kisah tersebut (2Ptr 1:13-19). Peristiwa agung dan mulia ini dikatakan paling menakjubkan dari seluruh pengalaman Yesus di dunia ini. Hanya tiga murid yang diperkenankan bersama-Nya: Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
  2. ”Wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.” Dalam suasana seperti itu identitas Tuhan tidak hilang, tetapi bentuk-Nya berubah sedemikian sehingga keallahan-Nya bersinar melalui kemanusiaan-Nya. Bagi ketiga murid, dengan melihat kemuliaan Tuhan tersebut, akan menopang mereka ketika melihat perendahan dan kematian Tuhan. Penampakan kemuliaan Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa kemuliaan surgawi harus dilalui lewat penderitaan salib.
  3. Musa dan Elia berbicara dengan Tuhan tentang kematian-Nya di Yerusalem (Luk 9:31). Elia hadir mewakili nabi-nabi semasa Perjanjian Lama. Musa adalah pemimpin besar dan pemberi hukum kepada bangsa Israel. Ketika Elia dan Musa berbicara dengan Tuhan, Petrus meyela: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini … “ Sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” Kata-kata tersebut merupakan pernyataan tegas dari pihak Allah bahwa Yesus adalah Mesias Hamba. Maka sudah seharusnya kita mendengarkan Dia. Penampakan kemuliaan merupakan pengalihan kekuasaan dari tangan Musa dan para nabi ke dalam tangan Yesus Kristus.
  4. Mengikuti Yesus berarti: berjalan bersama Dia untuk melayani dari Galilea sampai Yerusalem. Bagaimana pengalaman Anda tentang penderitaan karena salib? Ingat: bukan penderitaan karena dosa! Penderitaan karena dosa hanya akan membawa kepada kematian, kecuali bertobat.

 

(MS)