SABDA, Sabtu, 17-6-2017, MEMILIKI KEJUJURAN SEMPURNA

BACAAN

2Kor 5:14-21 – “Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa bgi kita”
Mat 5:33-37 – “Aku berkata kepadamu, jangan sekali-kali bersumpah”

 

RENUNGAN

  1. Ay 33: “Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.” Agar niat seseorang menjadi kuat dan meyakinkan, seseorang bersumpah di hadapan orang lain yang lebih besar daripada dirinya dan yang bisa menghukum bila ia tidak bisa memenuhi apa yang ia janjikan. Di masyarakat kita ada sumpah jabatan. Namun banyak yang ingkar janji dengan sumpahnya, akhirnya masuk bui. Sumpah sebenarnya mau mengatakan bahwa tak seorang pun percaya pada kata-kata orang lain.
  2. Ay 34-36: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah.” Mereka bersumpah demi langit dan bumi, demi kota Yerusalem, demi kepala mereka sendiri. Yesus menunjukkan bahwa semua itu merupakan obat yang tidak mampu menyembuhkan sakit dan penderitaan. Sakit dan penderitaan yang harus disembuhkan adalah tidak adanya keterbukaan dan kejujuran dalam berelasi di antara mereka. Bagaimana Yesus memberi solusi?
  3. Ay 37: Solusi yang disampaikan Tuhan: “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.” Solusi itu adalah KEJUJURAN yang total dan radikal. Dengan itu kita dihadapkan pada sebuah tujuan yang sangat sukar kita wujudkan. Solusi yang disampaikan Yesus ini sama dengan apa yang disampaikan Yesus: “menjadi sempurna sama seperti Bapa di surga adalah sempurna” (Mat 5:48).
  4. Jujurkah aku?

 

(MS)