SABDA, Sabtu, 3-6-2017 YESUS MERUPAKAN SUMBER KEKAYAAN YANG TIDAK PERNAH AKAN HABIS
BACAAN
Kis 28;16-20.30-31 – “Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah”
Yoh 21:20-25 – “Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar”
RENUNGAN
- Ay 20-21: Pertanyaan Petrus mengenai tujuan Yohanes. Pada saat itu Petrus berpaling dan melihat murid yang dikasihi Yesus dan bertanya: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Yang dimaksud “dia” adalah Yohanes. Setelah Yesus menunjukkan tujuan Petrus, sekarang Petrus ingin tahu dari Yesus tentang tujuan murid yang lain. Keingintahuan yang tidak mendapat tanggapan memadai dari Yesus.
- Ay 22: Tanggapan Yesus yang misterius. Yesus berkata: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” Yesus menghentikan keingintahuan Petrus. Ayat ini mau mengatakan bahwa masing-masing dari kita mempunyai sejarah sendiri-sendiri dalam mengikuti Yesus. Tidak ada seorang pun yang persis sama dengan orang lain. Karena kekhasan masing-masing dari kita, maka kita harus menjadi kreatif dalam mengikuti Yesus.
- Ay 23: Penginjil memberikan klarifikasi tentang tanggapan Yesus. Tradisi kuno mengenal Murid Yang Dikasihi itu adalah Yohanes Rasul dan mengatakan bahwa ia mati dalam umur yang sangat tua, kira-kira berumur 100 tahun. Mengenai umur, Yohanes mengatakan: “Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ‘Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.’ ” Hal ini menunjukkan bahwa kita harus menaruh perhatian besar terhadap tafsir Sabda-sabda Yesus secara benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Yesus dan tidak berdasarkan pada desas-desus dan kata orang-orang jalanan.
- Ay 24: Nilai kesaksian. Ayat ini, dan ayat 25, merupakan penutup Injil Yohanes. Namun sebenarnya Injil Yohanes sudah ditutup dengan Yoh 20:30-31. Ay 24 ditampilkan untuk menekankan pentingnya kesaksian yang diberikan oleh Yohanes terhadap Injil Yesus Kristus. Siapa yang menulis penutup tambahan ini, tidak jelas, tetapi dapat diyakini bahwa salah satu umat yang dapat dipercaya, karena ia menulis: “Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar”
- Ay 25: Misteri Yesus merupakan sumber kekayaan yang tidak ada habis-habisnya. Kalimat yang indah menyimpulkan Injil Yohanes: “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” Terasa berlebih-lebihan, tetapi itulah kebenaran tentang Yesus yang sesungguhnya. Tidak ada seorang pun yang akan mampu menuliskan segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Yesus, sampai kapan pun.
- Apakah ada sesuatu yang telah dibuat Yesus dalam hidup Anda, sehingga perlu ditambahkan dalam buku tentang Yesus ini?
(MS)