SABDA, Selasa, 18-4-2017, AKU TELAH MELIHAT TUHAN
BACAAN
Kis 2:36-41 – “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus”
Yoh 20:11-18 – “Aku telah melihat Tuhan, dan Dialah yang mengatakan hal-hal itu kepadaku”
RENUNGAN
- Bab 20 Injil Yohanes, disamping penampakan Yesus kepada Maria Magdalena, juga penampakan kepada murid yang dikasihi dan Petrus (Yoh 20:1-10), kepada Maria Magdalena (ay 11-18), kepada sekelompok para murid (ay 19-23), dan kepada Rasul Thomas (ay 24-29). Maksud penulisan Injil adalah membawa orang untuk percaya kepada Yesus, dan percaya kepada-Nya berarti memiliki hidup dalam nama-Nya (Yoh 20:30-31).
- Ada cinta yang sangat kuat antara Yesus dan Maria Magdalena. Ia adalah sedikit orang yang memiliki keberanian untuk bersama Yesus sampai saat kematian-Nya di kayu Salib. Setelah libur wajib pada hari Sabtu, ia kembali ke makam. Tapi sangat mengherankan, kubur kosong. Bertanyalah malaikat-malaikat kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Dan ia menjawab: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maria Magdalena masih mencari Yesus masa lampau, orang yang sama tiga hari sebelumnya. Gambaran Yesus masa lalu menghalangi dia untuk mengenal Yesus yang hidup, yang hadir di hadapannya.
- Yesus mengucapkan nama: “Maria!” Suara yang sama, yang sangat ia kenal. Ia langsung mengenal Yesus. Ia menjawab: “Rabuni” artinya Guru. Dengan segera Maria memeluk Yesus dengan sangat kuat. Ia adalah Yesus yang sama yang ia kenal dan ia cintai. Dengan demikian terpenuhilah Perumpamaan Gembala yang baik yang mengatakan: “domba-domba mendengarkan suaranya … domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya” (Yoh 10:3.4). “Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku” (Yoh 10:14).
- Kemudian Maria Magdalena menerima tugas untuk menyampaikan kebangkitan kepada para Rasul. Yesus mengatakan kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa.” Yesus pergi kepada Bapa. Maria Magalena harus merelakan Yesus pergi dan menerima tugasnya: mengatakan kepada saudara-saudara bahwa Ia, Yesus, telah naik kepada Bapa. Dengan demikian Yesus telah membuka jalan bagi kita terhadap Allah dalam Roh Kudus
- Karena kesetiaan Maria Magdalena, yang bersama Maria ibu Yesus, berdiri di bawah salib Yesus sampai akhir, ia dianugerahi sebagai wanita pertama yang berjumpa dengan Ia yang bangkit dan dimuliakan. Ia benar-benar murid yang dikasihi.
- Dengan bangkit dari mati, Yesus hidup di tengah-tengah kita. Ia minta kepada kita agar kita mampu melihat kehadiran-Nya dalam diri semua orang dan dalam segala kejadian, dalam situasi baik maupun buruk, dalam sakit maupun sehat di sepanjang hidup kita.
- Maka tugas kita sama dengan tugas Maria Magdalena: pergi dan mengatakan kepada semua orang bahwa “kita telah melihat Tuhan.” Kita menyampaikan pengalaman iman kepada mereka, bukan menyampaikan dogma atau doktrin agama.
(MS)