SABDA, Jumat, 31-3-2017, SAATNYA BELUM TIBA

BACAAN

Keb 2:1a.12-22 – “Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati yang keji terhadapnya”
Yoh 7:1-2.10.25-30 – “Orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus tetapi tidak ada seorang pun yang meyentuh Dia, sebab saatNya belum tiba”

RENUNGAN

  1. Kalau kita membaca Injil Yohanes, bab 1-12, kita akan menemukan pewahyuan yang meningkat tentang Yesus terhadap murid-muridNya dan orang-orang yang mendengarkan SabdaNya. Sejalan dengan hal tersebut muncullah perlawanan dari para penguasa terhadap Yesus yang terus meningkat, dan akhirnya mereka menjatuhi Dia hukuman mati (Yoh 11:45-54).
  2. Yesus memutuskan untuk pergi ke Yerusalem merayakan pesta Pondok Daun. Dibandingkan dengan ketiga Injil yang lain, dalam Injil Yohanes, Yesus beberapa kali ke Yerusalem. Sedangkan dalam Injil-injil Sinoptik, Yesus hanya sekali pergi ke Yerusalem saat Dia harus menghadapi kematianNya. Yesus ke Yerusalem dengan diam-diam, karena orang-orang Yahudi akan membunuhNya.
  3. Ketika Yesus di Yerusalem, Ia berbicara di depan umum kepada mereka yang ingin mendengarkanNya. Orang-orang masih saja bingung, siapa sebenarnya Yesus. Mereka tahu bahwa para penguasa ingin membunuh Yesus, namun Ia tidak menyembunyikan diri dari mereka. Setiap orang tahu bahwa Yesus berasal dari Nazaret, tapi tak seorang pun tahu dari mana asal Mesias, dari mana Ia datang.
  4. Maka Yesus berbicara tentang asal-usulNYa. “Memang Aku kamu kenal, dan kamu tahu dari mana asalKu.” Tetapi yang mereka tidak tahu tentang Yesus adalah panggilan dan missiNya yang diterima dari Allah. Ia tidak datang menurut kehendakNya sendiri, tetapi, seperti para nabi, Ia datang untuk mentaati sebuah panggilan. “Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku”
  5. Mereka ingin menangkap Dia, tetapi tak seorang pun yang menyentuhNya, “sebab saatnya belum tiba.” Dalam Injil Yohanes, yang menetapkan saat bukanlah penguasa, tetapi Yesus sendiri (Yoh 2:4; 4:23; 8:20; 12:23.27; 13:1; 17:1). Bahkan ketika Ia dipaku di kayu Salib, Yesus sendiri yang menentukan saat kematianNya (Yoh 19:29-30).
  6. Sungguhkah kita tahu siapa Yesus? Kita hanya tahu Yesus yang sesungguhnya bila kita membaca Kitab Suci dan berdoa. Melalui SabdaNya, Yesus mengundang kita untuk percaya kepadaNya. Masa Prapaskah adalah saat yang paling baik untuk lebih mengenal Yesus melalui Sabda, doa, dan sakramen tobat.

 

(MS)