SABDA, Jumat, 17-3-2017, TUHAN MENYERAHKAN KEBUN ANGGUR KEPADA KITA
BACAAN
Kej 37:3-4.12-13a.17b-28 – Lihat, tukang mimpi datang, marilah kita bunuh dia”
Mat 21:33-43.45-46 – “Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia”
RENUNGAN
- Injil hari ini berupa perumpamaan tentang kebun anggur, yang menggambarkan ringkasan yang sangat indah tentang sejarah Israel, yang diambil dari Yesaya (Yes 5:1-7).
- Melalui perumpamaan ini, Yesus menjelaskan beberapa hal: a) Ia menyatakan sumber dari kekuasaanNya: Ia berasal dari Allah dan Ia adalah Anak Allah, ahli waris Kerajaan. b) Ia mencela penyalah gunaan kekuasaan yang dilakukan para penggarap kebon anggur, sekaligus kritik terhadap para imam dan tua-tua yang tidak memperhatikan umat Allah. c) Ia mempertahankan otoritas para nabi yang diutus Allah, tetapi dibunuh oleh para imam dan tua-tua. d) Ia membuka kedok para penguasa yang memanipulasi agama dan membunuh Anak Manusia, karena mereka tidak ingin kehilangan sumber keuangan yang berhasil mereka kumpulkan untuk diri mereka sendiri, selama berabad-abad.
- Pada akhir perumpamaan, Yesus bertanya: bagaimana kalau pemilik kebun datang dan minta pertanggung-jawaban? Para imam dan tua-tua tidak sadar bahwa perumpamaan ini ditujukan kepada mereka, karena mereka menjawab: “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu” Dengan demikian mereka menghukum diri mereka sendiri. Beberapa kali Yesus menggunakan metode yang sama: Ia berhasil mengajak orang untuk mengatakan kebenaran tentang dirinya sendiri, tanpa merasa diadili.
- Akhirnya para imam dan tua-tua menyadari bahwa perumpamaan ditujukan kepada mereka, namun mereka tidak mau bertobat juga. Apa yang mereka pikirkan hanya satu, yaitu membunuh Yesus. Mereka akan membuang “batu penjuru.” Tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk melakukannya secara terbuka, karena mereka takut reaksi orang-orang pada waktu itu.
- Kristus telah membangun kebun anggurNya, yaitu Gereja, dan Ia mempercayakan pengelolaannya kepada kita. Hal ini berarti Tuhan menyerahkan keselamatan jiwa-jiwa ke dalam tangan kita. Bagaimana kita akan bersikap ketika pemilik kebun anggur datang dan minta pertanggungjawaban kepada kita?
(MS)