SABDA, SABTU 11-2-17, YESUS MEMBERI MAKAN EMPAT RIBU ORANG
BACAAN
Kej 3:9-24 – ‘Terkutuklah engkau di antara segala ternak”
Mrk 8:1-10 – “Hatiku tergerak oleh belaskasihan kepada orang banyak ini”
RENUNGAN
- Injil hari ini berbicara tentang penggandaan roti untuk yang kedua kalinya. Penggandaan roti yang pertama (Mrk 6:30-44) untuk 5.000 orang, ditujukan kepada orang Yahudi. Sedangkan penggandaan yang kedua (Mrk 8:1-10) untuk 4.000 orang, ditujukan kepada orang bukan-Yahudi.
- Orang banyak mengikuti Yesus dan mereka tidak mempunyai makanan lagi. Yesus berkata kepada para muridNya: “HatiKu tergerak oleh belaskasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak pempunyai makanan.”
- Dari reaksi Yesus tersebut, ada dua hal penting: Pertama, orang lupa untuk pulang, lupa untuk makan, dan mereka mengikuti Yesus ke padang gurun. Yesus telah menimbulkan simpati besar bagi mereka, sampai mereka mengikuti Yesus selama tiga hari. Kedua, Yesus tidak meminta mereka untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri, tetapi akan menjadi masalah besar bila tanpa solusi.
- Para murid pun bingung: “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?” Di padang gurun jelas tidak mungkin orang membeli roti. Para murid tak mampu mengatasi masalah.
- Solusi ditemukan oleh Yesus. Dia bertanya kepada para murid: “Berapa roti ada padamu?” Tujuh. Ia memerintahkan orang-orang itu duduk. Kemudian Ia mengambil roti, mengucap berkat, memecahkannya dan memberikannya kepada para murid untuk dibagikan kepada mereka. Ia berbuat yang sama terhadap ikan. Hal demikian dibuat juga pada penggandaan roti yang pertama. Menurut Markus, penggandaan roti ini menunjuk pada Ekaristi.
- Setiap orang makan sampai kenyang dan roti tersisa tujuh bakul. Ini merupakan solusi di luar harapan mereka. Bayangkan: dari tujuh roti dan sedikit ikan bisa dibagi untuk 4.000 orang.
- Dalam kisah ini Yesus digambarkan sebagai Gembala yang memberi makan kepada kawanannya yang lapar, yang tersebar dan yang membutuhkan perhatianNya. Mereka makan sampai puas. Hal ini menyatakan kelimpahan karena Mesias hadir di tengah mereka.
- Pesan yang perlu kita renungkan: Pertama, bila kita mengikuti Ekaristi, harus mengarahkan hidup kita untuk memiliki semangat memberi dan berbagi roti kepada mereka yang tidak mempunyai roti. Kedua, Tuhan Yesus mengganjar orang yang secara sungguh-sungguh mengikuti Dia, yang menggantungkan pada SabdaNya. Dalam Yesus, kita memiliki hidup yang berkelimpahan: “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10:10).
(MS)