SABDA, Jumat, 3-2-17, HIDUP SEBAGAI ORANG PILIHAN ALLAH

BACAAN

Ibr 13:1-8 – “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”
Mrk 6:14-29 –“Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi”
RENUNGAN

  1. Siapakah Yesus? Markus menyampaikan pendapat umum tentang Yesus: 1) Dia adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit dari mati. 2) Dia adalah Elia. 3) Dia adalah salah satu dari nabi jaman dahulu. Apapun yang mereka katakan tentang Yesus, tidaklah memadai. Dia jauh lebih besar dari apa yang mereka ungkapkan.
  2. Herodes, sebenarnya, sangat menghormati Yohanes Pembaptis. Herodes mengakui bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci. Walaupun ketika mendengar Yohanes hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
  3. Masalah muncul ketika Yohanes Pembaptis mengkritik Herodes yang telah mengambil Herodias sebagai isterinya: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Hal ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum Yahudi.
  4. Yang membuat Herodes cemas adalah kekuasaannya. Dengan alasan ini, ia menumpas semua gerakan yang dianggap memberontak. Yohanes yang mengkritik dia (Mrk 6:18), ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Alasan lain Herodes memenjarakan Yohanes, karena Yohanes sangat populer di mata rakyat dan kemungkinan besar akan berontak melawan dia.
  5. Pesta ulang tahun Herodes membawa petaka bagi Yohanes Pembaptis. Pesta dihadiri oleh para pejabat pemerintahan dan orang-orang penting Galilea. Dalam suasana mabok anggur, Herodes dengan gegabah membuat janji. Pembunuhan terhadap Yohanes dirancang oleh Herodias. “Karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.” Jadilah kepala Yohanes dipenggal.
  6. Dalam sistem yang korup, seperti dilakukan Herodes, orang-orang seperti Yohanes Pembaptis dianggap mengganggu, maka harus dilenyapkan. Semakin orang berkuasa, ia tak mampu mengontrol diri. Bagi Herodes, dan banyak orang lain seperti dia, tidak penting hidupnya bernilai atau tidak. Yang terpenting adalah segala keinginannya terpenuhi.
  7. Pesan yang pantas kita renungkan: 1) Kekayaan dan kekuasaan biasa dipakai untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. 2) Mereka mempertahankan apa yang mereka punya hanya untuk dirinya sendiri. 3) Orang-orang yang berani melawan mereka, yang membela orang-orang miskin dan tertindas, dan mereka yang memotivasi orang untuk punya pendapat yang berbeda pasti akan dimusnahkan. Banyak penggiat kemanusiaan di negara kita pada masa lalu pun lenyap. 4) Penguasa tiran, seperti Herodes dan yang lain, menghancurkan kebenaran, keadilan dan belas kasih.
  8. Yesus memanggil kita untuk menjadi milik Allah, berbicara tentang kebenaran apa pun resikonya, bekerja sebaik mungkin untuk membawa keadilan bagi semua orang, dan hidup dengan penuh belas kasih kepada siapa saja yang membutuhkan. Kita akan mampu melaksanakan, karena bantuan Allah.

 

(MS)