SABDA, Senin, 30-1-17, TUHAN TELAH MENGHANCURKAN KUASA JAHAT DALAM DIRI KITA DAN KITA DIUTUS UNTUK MEMAKLUMKAN TINDAKAN TUHAN TERSEBUT

BACAAN

Ibr 11:32-40 – “Allah mempunyai rencana yang lebih baik bagi kita semua”
Mrk 5:1-20 – “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”

 

RENUNGAN

  1. Dalam Injil hari ini, Markus menghubungkan empat tempat yang berhubungan dengan kekuatan jahat: a) Kuburan, tempat orang meninggal. Kematian yang membunuh kehidupan. b) Babi sebagai binatang najis. c) Laut sebagai simbol kekacauan. D) Legion: sebuah nama yang diberikan kepada pasukan Romawi yang menindas rakyat.
  2. Kekuatan jahat yang menindas. Ayat-ayat pertama Injil hari ini menggambarkan keadaan orang sebelum kedatanganTuhan Yesus. Markus menggambarkan orang yang dikuasai dan ditindas oleh kekuatan jahat. Orang berada dalam ancaman kekuatan jahat dan membuat semua orang takut. Kekuatan setan menghilangkan kesadaran orang, penguasaan diri dan otonomi.
  3. Di hadapan Yesus, kekuatan jahat hancur berantakan. Kekuatan setan yang semula sangat perkasa, ketika berhadapan dengan Yesus, ia hancur. Orang yang kerasukan roh jahat menyembah Yesus, memohon untuk tidak mengusir dari wilayah itu dan akhirnya mengatakan bahwa namanya Legion. Legion merupakan kekuatan jahat yang dihubungkan dengan tentara Romawi yang sangat menindas rakyat.
  4. Kekuatan jahat adalah kotor dan najis, tidak memiliki otonomi maupun konsistensi. Kekuatan jahat tidak memiliki kekuatan yang terarah. Ia hanya minta untuk masuk ke dalam babi-babi atas perkenan Yesus. Sekali mereka memasuki babi-babi, mereka meloncat masuk ke laut. Bagi orang Yahudi, babi merupakan simbol kenajisan, yang menghalangi manusia untuk membangun relasi dengan Tuhan. Laut merupakan simbol kekacauan yang mengancam kehidupan manusia. Kedatangan Yesus telah menghancurkan kekuatan jahat, maka kita pun tidak perlu takut.
  5. Tanggapan orang-orang di tempat kejadian. Orang-orang berlarian melihat orang yang telah dibebaskan dari kekuatan jahat, yang sekarang sudah sadar sepenuhnya. Tetapi Legion telah memasuki babi-babi mereka dan babi mati terjun ke laut, maka mereka minta kepada Yesus untuk meninggalkan tempat itu. Bagi mereka, babi lebih penting dari pada orang yang telah dibebaskan dari kekuatan jahat itu.
  6. Memaklumkan Kabar Gembira berarti memaklumkan “apa yang Tuhan telah buat bagi kita.” Orang yang telah dibebaskan dari kuasa jahat ingin mengikuti Yesus, tetapi Yesus mengatakan: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” Markus menyampaikan kata-kata Yesus tersebut kepada komunitas-komunitas Kristen dan kita semua. Jadi mengikuti Yesus berarti: Pergi ke keluarga kita, kepada orang-orang di lingkungan sekitar kita,memaklumkan kepada mereka tentang apa yang telah Tuhan perbuat bagi kita.
  7. Kekuatan jahat apa yang masih berkuasa dalam diri kita yang menyebabkan kita tidak mampu memaklumkan tentang perbuatan Allah dalam diri kita?

 

(MS)