SABDA, Jumat, 25-11-2016 SUKA CITA DAN DAMAI SEJAHTERA KARENA KEDATANGAN KRISTUS

BACAAN

Why 20:1-4.11-21:2 – “Aku melihat kota yg kudus, Yerusalem yg baru, turun dari sorga”
Luk 21:29-33 – “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tdk akan berlalu”

 

RENUNGAN

  1. Perikope Injil hari ini membicarakan dua hal: perhatian thd tanda2 jaman (29-31) dan harapan thd Sabda Tuhan yg mampu mengusir keputus-asaan (32-33).
  2. Yesus menggunakan gambaran alam utk membantu memahami ajaranNya. “Pohon2 ara itu sdh bertunas, kamu tahu dgn sendirinya bhw musim panas sdh dekat” (ay 30). Ayat ini mau mengatakan bhw Kerajaan Allah sudah dekat. Akhir jaman, yg merupakan saat kedatangan Anak Manusia, adalah utk menyempurnakan pengharapan kita menjadi pemenuhan seperti dijanjikan Tuhan.
  3. ”Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tdk akan berlalu” (ay 33). Kata2 Yesus ini memenuhi nubuat nabi Yesaya: “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap utk selama-lamanya” (Yes 40:8). Sabda Kristus merupakan sumber pengharapan kita, dan apa yg Ia katakan akan menghasilkan buah.
  4. Kita sering menghadapi kehidupan yg serba sulit bahkan sangat menyakitkan. Misalnya seorang anggota keluarga yg tiba2 menderita sakit berat. Keuangan semakin memburuk, menimbulkan stress berat dan rasa takut. Ketika segala kesulitan ini datang, satu hal yg hrs kita sadari ialah bhw Tuhan selalu bersama kita (Mat 28:20). Ia mencurahkan cintaNya, rahmatNya, dan kekuatanNya atas kita. Ia tak pernah akan meninggalkan kita.
  5. Yg dituntut dari kita ialah pembaruan diri: menyadari dosa dan membuat langkah baru secara nyata, diwujudkan dlm hidup sehari-hari. Dgn kata lain: kita hrs berani menata hidup secara baru, tdk kompromi lagi thd dosa. Ini hanya mungkin kalau Tuhan memimpin kita. Dengan demikian: langit dan bumi yg baru menjadi nyata dlm hidup kita.

 

REFLEKSI

  1. Apa yg membuat hidup Anda terbebani sampai hrs stress dan putus asa? Mengapa demikian?
  2. Pernahkah Anda benar2 membuat langkah baru dari situasi terbelenggu tsb dan secara konsekuen melaksanakannya? Mengapa tdk mau melepaskan beban Anda? Bacalah dan renungkan: Mat 11:28-30.
  3. Pernahkah Anda meminta bantuan seorang sahabat sejati, pastor/pendeta, atau psikolog utk mengurai dan menyelesaikan beban batin dan beban hidup Anda?

 

(MS)