SABDA, Kamis, 03-11-16 PERTOBATAN MEMBAWA SUKA CITA
BACAAN
-Flp 3: 3-8a – “Apa yg dahulu merupakan keuntungan bagiku, skr kuanggap merugikan krn Kristus”
-Luk 15: 1-10 – “Akan ada sukacita di sorga krn satu org berdosa yg bertobat”
RENUNGAN
- Kisah Injil hari ini ditujukan kpd para ahli Kitab dan org2 Parisi. Juga kpd kita. Mrk mengkritik Yesus krn Ia bergabung dgn para pendosa dan makan semeja. Para pendosa mendekat Yesus utk mendengarkan Dia berbicara ttg belas kasih Allah. Mrk merasa aman krn tdk dikutuk, bahkan diterima oleh Yesus. Yesus menjawab kritikan org2 Parisi dgn perumpamaan.
- Para gembala biasanya menghitung domba2 mrk pada akhir hari. Seekor domba yg tersesat mudah bingung dan stress. Kesedihan gembala berubah menjadi kegembiraan ketika dombanya yg hilang ditemukan kembali.
- Kalau kita jatuh ke dlm dosa, Allah akan memperlakukan kita melebihi yg 99. Bila kita bertobat, Allah dan para malaekatnya bergembira bersama kita. Injil hari ini merupakan harapan bagi mrk yg putus asa.
- Wanita yg kehilangan koin dirham pasti sedih sekali, krn akan membuat malapetaka bagi ekonominya. Satu koin dirham sama dgn upah kerja suaminya dlm sehari. Beralasan kalau ia sedih dan menderita krn koin dirhamnya hilang. Kesedihan dan kecemasannya berubah menjadi suka cita ketika ia menemukan koin itu. Baik gembala maupun wanita itu mencari sampai menemukan. Ketekunan mrk terbayar. Kegembiraan tdk bisa ditutup-tutupi. Secara naluriah mrk berbagi kegembiraan dgn tetangga2nya.
- Inti pengajaran Yesus hari ini: bhw para pendosa hrs dicari sampai ketemu. Tuhan tdk pernah gembira dgn hilangnya seseorang. Tuhan menghendaki semua org diselamatkan dan dipulihkan persahabatannya dgn Allah. Inilah mengapa seluruh penghuni sorga bersuka cita ketika seorang pendosa diketemukan dan relasinya dgn Allah dipulihkan. Sekarang ini dibutuhkan org2 yg peduli utk mencari org2 yg hilang.
REFLEKSI
- Sadarkah Anda bhw org2 Parisi dan para ahli Kitab sebenarnya adlh kita?
- Bgm sikap Anda dan apa yg Anda buat ketika salah satu anggota keluarga “hilang?”
- ”Para gembala Gereja tdk peduli ketika ada umatnya yg tersesat dan hilang. Malahan mrk menyalahkan umat yg tersesat dan hilang tersebut.” Betulkah pernyataan tsb? Harusnya bgmn?
(MS)