SABDA, Jumat, 04-11-16 Pesta St. Karolus Borromeus, Uskup.
BACAAN
-Flp 3: 17-4:1 – “Kita menantikan Sang Penyelamat, yg akan mengubah tubuh kita yg hina ini menjadi serupa dgn tubuh-Nya yg mulia”
-Luk 16: 1-8 – “Anak2 dunia ini lebih cerdik thd sesamanya drpd anak2 terang”
RENUNGAN
- Seorang bendahara yg tdk jujur diancam phk, krn ia tlh menghamburkan milik orang kaya dimana ia bekerja. Dlm situasi yg mendesak, bendahara itu berbuat cerdik agar ia bisa hidup sesudah dipecat. Ia mencari jaminan utk masa depannya. Jln keluar ia ketemukan, tapi ukuran tindakannya bukan kejujuran dan keadilan, melainkan kepentingannya sendiri.
- ”Lalu tuan itu memuji bendahara yg tdk jujur itu, krn ia tlh bertindak dgn cerdik” (ay 8). Yg dimaksud “tuan” di sini bukan org kaya, melainkan Yesus. Jadi Yesus memuji bendahara yg tdk jujur itu. Org kaya itu tdk pernah akan memuji bendahara yg ngrampok miliknya. Mengapa Yesus memuji?
- Yesus tdk memuji pencuri itu, tetapi memuji kecerdikannya utk menjamin dirinya. Bendahara itu tahu bgmn ia mengkalkulasi dgn cermat dan menemukan jln keluar utk masa depannya.
- Pelajaran yg bisa dipetik: anak2 terang, org beriman, hrs belajar dari kecerdikan bendahara itu. Org beriman hrs menjadi ahli dan trampil dlm memecahkan masalah mrk, dgn menggunakan kriteria Allah bukan kriteria dunia. Utk masuk ke dlm Kerajaan Allah dibutuhkan kecerdikan. “Hendaklah kamu cerdik spt ular dan tulus spt merpati” (Mat 10:16).
- Harta sejati bukan apa yg kita genggam, tetapi apa yg kita bagi. Tuhan menghendaki agar kita menggunakan apa yg kita miliki dengan penuh tanggungjawab, krn semuanya adlh milik Allah. Allah mengasihi org2 yg murah hati dan memberikan secara berlimpah kpd mrk yg berbagi dgn org lain.
- Dlm diri org2 Parisi tdk ada tempat bagi Allah dan org lain dlm hati mrk, krn mrk adalah hamba uang, sedangkan hati kita dimiliki oleh Allah.
REFLEKSI
- Pernahkan Anda menipu org lain demi kepentingan diri Anda sendiri?
- Saat ini hati Anda dimiliki oleh Allah atau dimiliki oleh sesuatu yg lain?
(MS)