PURGATORIUM MENURUT PENGLIHATAN MATA JIWA SANTA FAUSTINA

sor-faustinaKita semua tahu, siapa Santa Faustina (1905-1938). Ia seorang Suster dari Kongregasi Bunda Allah Kerahiman, Polandia. St. Faustina bukanlah org terpelajar. Ia mengenyam pendididkan hanya sampai klas III SD, namun dia seorang mistikus yg besar dan teolog ulung dalam Gereja Katolik. Hal ini dapat diketahui melalui Buku Catatan Harian St. Faustina.

Jiwa yang berada dalam Purgatorium.

Dalam penglihatan melalui mata batinnya yang teramat tajam, St. Faustina melihat tentang Purgatorium (api penyucian) dan jiwa-jiwa yang ada di dalamnya. Purgatorium dilihat sebagai: “tempat berkabut yang penuh api di mana ada himpunan besar jiwa yang sedang menderita” (BCH 20)

Keadaan jiwa yang berada di Purgatorium

Tentang jiwa yang berada dalam Purgatorium: “Aku melihat dia (:jiwa suster temannya) dalam keadaan yang mengerikan, seluruh tubuhnya terbakar dengan wajahnya dipenuhi luka yang menyakitkan” (BCH 58). Pada malam berikutnya, ia melihat kembali jiwa yang kemarin ia lihat: “Aku melihatnya dalam keadaan yang bahkan lelbih mengerikan, di tengah-tengah nyala api yang lebih berkobar-kobar, dan rasa putus asa terlukis di seluruh wajahnya” (BCH 58). Sesudah beberapa lama, jiwa itu datang lagi kepada Santa Faustina, tetapi dengan penampilan yang berubah: “Tidak ada lagi nyala api, seperti sebelumnya, dan wajahnya kini bersinar, matanya memancarkan sukacita” ……… ia sendiri tidak akan tinggal di Purgatorium lebih lama lagi” (BCH 58).

Tindakan Suster Faustina

  1. ”Aku memohon indulgensi untuk jiwa-jiwa di Purgatorium” (BCH 346).
  2. Tuhan Yesus berkata kepada Suster Faustina: “Masuklah sering-sering ke Purgatorium sebab mereka membutuhkan engkau di sana” (BCH 1738).
  3. Terus berdoa untukk jiwa-jiwa yang berada di Purgatorium (BCH 58).
  4. Memberi silih untuk keselamatan jiwa-jiwa (BCH 1426).

(MS)