SABDA, Jumat, 28 Oktober 2016: MENJADI RASUL YESUS KRISTUS Pesta St. Simon dan Yudas, Rasul
BACAAN
Efesus 2:19-22 – “Kamu dibangun di atas dasar para rasul.”
Lukas 6:12-19 – “Yesus memilih dari antara murid-muridNya dua belas orang yang disebutNya rasul”
RENUNGAN
- Injil hari ini menampilkan dua kenyataan, yaitu pemilihan 12 rasul (ay 12-16) dan kerumunan orang banyak yang ingin bertemu Yesus (ay 17-19). Injill hari ini mengundang kita untuk merefleksikan 12 orang yang dipilih Yesus untuk hidup bersamaNya menjadi Rasul. Orang-orang Kristen pertama ingat dan mencatat nama-nama 12 orang ini dan beberapa orang lain, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengikuti Yesus dan sesudahnya (sesudah kebangkitan). Mereka membentuk komunitas atau kelompok yang siap menjalankan tugas perutusan Tuhan.
- Luk 6:12-13 – Pemilihan dua belas (12) rasul. Sebelum memilih 12 rasul secara definitip, Yesus semalaman suntuk berdoa. Ia berdoa agar mengetahui siapa yang pantas dipilih. Kemudian Ia memilih 12 orang, yang namanya tertulis dalam Kitab Suci dan mereka akan menerima sebutan sebagai Rasul. Rasul artinya diutus, misionaris. Mereka dipanggil untuk menjalankan sebuah perutusan, misi yang sama seperti Yesus menerimanya dari BapaNya (Yoh 20:21). Markus lebih konkret dan berkata bahwa Tuhan memanggil mereka untuk bersama Dia dan Dia mengutus mereka (Mark 3:14).
- Luk 6:14-16 – Nama-nama 12 rasul. Nama-nama 12 rasul dalam Lukas sama dengan yang ada dalam Injil Mateus (10:2-4) dan Markus (3:16-19). Mayoritas nama-nama ini berasal dari Perjanjian Lama, misalnya Simon. Simon adalah nama salah satu anak Yakub (Kej 29:33). Yakobus sama seperti nama pada Kitab Kejadian 25:26. Yuda adalah nama anak Yakub (Kej 35:23). Apa artinya? Hal ini menunjukkan bahwa Umat mempertahankan tradisi nenek moyang dan membantu anak-anak mereka agar tidak kehilangan identitas mereka. Bandingkan dengan nama baptis yang kita pakai pada nama kita.
- Yesus memilih 12 rasul, karena saatnya (kematianNya) hampir tiba. Yesus membuka hati mereka terhadap hati Bapa. Ia membuka pikiran mereka terhadap kehendak Allah. Ia menguatkan iman mereka dengan Roh Kudus. Ia mempercayakan mereka kunci-kunci keselamatan. Ia berbagi kepada mereka tentang cinta, kemurahan hati dan belas kasih. Ia mencurahkan darahNya bagi mereka, sehingga para rasul belajar bagaimana mencurahkan darah mereka untuk kita. Inilah kehidupan Kristus. Inilah kehidupan para rasul. Inilah kehidupan kita sebagai orang-orang Kristen. Pengorbanan adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan kebenaran dan cinta yang tanpa pamrih. Inilah label orang Kristen.
- Luk 6:17-19 – Yesus turun dari gunung dan orang-orang mencari Dia. Turun dari gunung bersama 12 sahabatNya, Yesus mendapati kerumunan orang yang sangat besar yang berusaha untuk mendengarkan SabdaNya dan menyentuhNya, karena orang-orang itu tahu bahwa dari padaNya keluar kuasa kehidupan.
- Mereka yang mengerumuni Yesus, apa yang mereka harapkan? Mereka menyaksikan mukjijat orang-orang sakit disembuhkan, orang lapar dikenyangkan, tetapi hati mereka kosong. Maka kita harus mohon rahmat dan pertolongan Tuhan agar tak pernah meninggalkan Yesus.
- Apakah aku tipe orang yang berkerumun untuk mendengarkan dan menyaksikan mukjijat Yesus dan meninggalkanNya? Siapkah aku sebagai rasul Kristus Yesus untuk jaman ini?
(MS)