BACAAN

Ef 5:21-33 – Rahasia ini besar, tetapi yg aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Luk 13:18-21 – Kerajaan Allah seumpama biji sesawi.  Biji itu tumbuh dan menjadi pohon. Kerajaan Allah seumpama ragi yg diadukkan ke dalam tepung terigu, sampai khamir seluruhnya.

RENUNGAN

1. Apa yg ingin diajarkan dari perumpamaan biji sesawi dan ragi ttg Kerajaan Allah?
2. Biji sesawi yg amat kecil bisa tumbuh menjadi pohon besar dan menarik burung2 di udara, krn burung2 itu suka biji sesawi yg kecil hitam yg dihasilkan oleh pohon itu. Kerajaan Allah bekerja dgn cara yg sama. Kerajaan Allah tumbuh dari hati manusia yg menerima Sabda Allah. Biji yg tumbuh dari hati itu bekerja secara tdk kelihatan dan menyebabkan perubahan dari dlm. Manusia menjadi baru.
3. Ragi adlh kekuatan yg mengubah secara lain. Ketika ragi ditambahkan pada adonan terigu, maka perubahan akan terjadi dan menghasilkan roti ketika adonan dipanaskan. Roti mrpkan makanan pokok manusia. Dan manusia menjadi berkat bagi org lain krn daya kekuatan Roh Kudus.
4. Kerajaan Allah menghasilkan sebuah perubahan dlm diri mrk yg menerima kehidupan baru yg ditawarkan Yesus Kristus. Ketika kita menyerah pada Kristus, hidup kita diubah oleh kekuatan Roh Kudus.
5. Kita hrs sadar, bhw kita ini manusia lemah dan kekuatan kita sbg org beriman seutuhnya berasal dari Allah, spt dikatakan oleh Paulus: “Tetapi harta ini kami punyai dlm bejana tanah liat, supaya nyata, bhw kekuatan yg melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (2Kor 4:7).
6. Kerajaan Allah hanya akan tumbuh dan menghasilkan buah, jika kita memiliki sikap rendah hati dan keberanian utk mendengarkan Sabda dlm keheningan. Bisakah hal ini terwujud?

REFLEKSI

1. Apa yg hrs Anda usahakan agar Kerajaan Allah tumbuh subur dlm diri Anda dan menghasilkan buah  berlimpah?
2. Masih mungkinkah org tua jaman skr menanamkan biji Kerajaan Allah dlm diri anak2 mrk? Bila mungkin, bgmn caranya?
3. Masih adakah keteladanan hidup dari org tua jaman skr?